Seorang pria ditahan aparat berwenang Malaysia karena bekerja sebagai dokter gigi selama 29 tahun tanpa ijazah dan tanpa mendapat pendidikan sebagai dokter. Dia merawat para pasien di rumahnya di Kuala Lumpur, dengan menggunakan kursi dokter gigi bekas dari tahun 1940an, tulis koran New Straits Times. Polisi dan para petugas dinas kesehatan menggerebek apartemen pria itu, setelah memperoleh informasi dari warga, dan mereka menemukan obat penangkal rasa sakit dan suntikan. Pria itu mengatakan dia pernah membantu seorang dokter gigi angkatan bersenjata pada tahun 1960an dan 1970an dengan cara membawakan tasnya dan diajari cara mencabut gigi. "Saya melihat dokter mendiagnosa dan mengobati gigi pasien," kata pria itu saat ditangkap seperti dikutip New Straits Times. "Saya juga melihat bagaimana dokter mencabut gigi, membuat gigi palsu dan mengukur rahang untuk membuat gigi palsu." Dia mengatakan dia berusaha mencari kerja sebagai asisten dokter gigi namun sewaktu ditolak dengan alasan dia sudah terlalu tua untuk membuka praktek, dia mengaku sebagai pensiunan dokter gigi militer. Pria itu ditahan karena berpura-pura sebagai dokter gigi dan bisa didenda sampai $86.000 atau enam tahun penjara, atau kedua-duanya jika dinyatakan bersalah. Sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/,
15 Agustus, 2007 - Published 16:38 GMT
dr. Kokoh Iwan Prasetya
HIV/AIDS Project - Health Specialist
Project Concern International (PCI) Indonesia
Nabire - Papua
15 Agustus, 2007 - Published 16:38 GMT
dr. Kokoh Iwan Prasetya
HIV/AIDS Project - Health Specialist
Project Concern International (PCI) Indonesia
Nabire - Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar