Minggu, 21 Oktober 2007

MENCIUM BIARAWATI

Alkisah di kota Jakarta , seorang biarawati menyetop lalu menaiki sebuah taksi. Selagi di perjalanan, sopir taksi memandangi si biarawati itu terus melalui kaca spionnya, merasa risih, biarawati itu bertanya dengan hati-hati.... "Mas Sopir,mengapa memperhatikan saya terus seperti itu ??
"Si sopir tersenyum malu dan berkata, " Begini loh suster.. saya punya fantasi... Maaf ya...saya ingin mencium biarawati...""Oooh Begitu toh !! Nggak masalah deh mas sopir mencium saya, kalau itu memang memberikan berkat suka cita bagi mas sopir, tapi saya punya syarat yaitu mas sopir masih single dan katholik." kata si Biarawati. Sang sopir langsung bersemangat, " Iya..iya, saya single dan katholik. "Kemudian taksi itupun berhenti di jalan sepi, is sopir mencium biarawati, lalu merekapun melanjutkan perjalanan kembali.
Tapi tiba-tiba is sopir menangis terisak-isak sambil berkata "hik.. hik.. hik. . maafkan sayaSuster, saya merasa berdosa... Sebenarnya saya sudah menikah dan agama saya bukan katholik tetapi aliran kejawen. "Mendengar itu sang biarawati tersenyum bijak dan berkata, " Sudahlah.. Sudahlah mas sopir..tak apa-apa kok...saya juga berdosa, sebenarnya saya bukan biarawati, nama asli saya Jono dan saya sedang dalam perjalanan menuju ke pesta Halloween.." Mendengar Itu sopir taksi pun pingsan.


Dikutip dari semua milis

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag