PEMBAWA PERUBAHAN

Raja itu akan menjawab mereka : Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini kamu telah melakukannya untuk aku- Matius 25 : 40

Seorang perempuan biasa yang tinggal di sebuah kota sederhana di Inggris menundukkan kepalanya dan memanjatkan satu petisi pada takhta sang Raja Yang Maha Besar. Ia memohon bagi orang-orang yang ia tahu hanya namanya di sebuah tempat yang tidak pernah ia kunjungi. Ia berdoa agar hari ini Sang Maha Raja mengunjungi mereka apa pun kebutuhan yang mereka miliki...

Pada waktu yang sama, aku sedang tertidur nyenyak...tiba-tiba penjaga malam, dengan tombaknya, mengetuk jendela dengan keras berkali-kali. Dengan menggeliat, aku menuju ke jendela mengambil pesan yang ditulis jururawat di sobekan kardus obat: "Halo dokter, pasien baru tiba, luka lebar di leher, tulang kelihatan, BP 70. Kondisi pasien telah berubah".

Kerabat dari Twebaze (nama pasien baru itu) memenuhi lorong dari pintu sampai ke bangsal, dan yakin ia akan meninggal. Jejak darah menetes di lantai walaupun leher Twebaze ditekan dengan kain. Seperti biasa, kami semua berdoa baginya. Kami segera mengalirkan infus. Darah mengucur keluar dari luka di sekitar arteri tulang belakang, yang tidak dapat ditutup atau disambung. Kami menambal tulang yang berlubang di sekitar arter, membungkusnya dengan pembalut lalu memberi beberap tekanan. Setelah dioperasi, wajah dan lehernya membengkak.

Keesokan harinya, Twebaze meminta Pendeta rumah sakit mengunjunginya. Katanya ia menyadari hampir meninggal dan ingin membereskan segala sesuatu dalam hidupnya. Dengan sukacita, kabar keselamatan Twebaze diberitakan dan ia pulang ke rumah, dibebaskan, disembuhkan, dipulihkan, diampuni- sebuah keadaan yang sudah berubah. Siapa yang mempengaruhiperubahan tersebut? Siapa yang menyembuhkan dia? Ahli bedah? Donor darah ? Perempuan biasa yang berdoa baginya? Mereka telah menyediakan uang untuk perlengkapan bangsal? Tuhan menggunakan setiap orang untuk mempengaruhi perubahan itu.

Ian Spillman-Uganda
-------------------------------------------
(dari buku : "Sumber Hidup Praktisi Medis")