Saat kita membangun sebuah persahabatan dengan seseorang, perasaan bahagia mewarnai hati kita.
Kita melihat sahabat kita adalah orang yang sangat menyenangkan...
Kita melihat dia sebagai orang yang mau mendengarkan cerita kita tentang apa saja..
Kita seakan bertemu dengan orang yang dengan siapa kita bisa bebas berekspresi..
Kita melihat dia sebagai pribadi dengan siapa kita ingin curhat tentang apa saja...
Ya, seorang sahabat yang membuat hidup kita berbinar indah...penuh canda dan tawa...senang dan bahagia...
Beginilah perasaan kita di awal-awal perjalanan persahabatan kita dengan seseorang...
Namun,
Berapa lamakah suasana hati kita yang bagaikan dihiasi dengan tempelan kertas-kertas indah berwarna warni yang berisi kata-kata manis sahabat kita yang mengungkapkan rasa kasih..rasa hormat..penghargaan..dukungan..perhatian..kepedulian..ini akan bertahan..??
Berapa lamakah kita bisa menikmati keindahan ini...satu tahun..? dua tahun..? tiga tahun..? seratus bahkan seribu tahun ..??
Sebuah puisi indah berkata “Making thousands friends a year is not a miracle, the miracle is to make a friend who stand by you for thousands years..”
Mampukah kita ...menjadi seorang yang bertahan sampai seribu tahun dalam persahabatan ?
Mampukah dia..menjadi seorang yang bertahan sampai seribu tahun dalam persahabatan ?
Apa yang terjadi setelah 2-3 tahun perjalanan persahabatan kita..?
Dalam kurun waktu itu ..
Kita dan sahabat kita menjadi semakin akrab dan saling mengenal semakin dalam kepribadian dan kebiasaan masing-masing satu sama lain...
Kita mengenal siapa dia...kelebihannya...kelemahannya...keterbatasannya...dan kejelekannya..
Dia mengenal kita ...kelebihan kita..kelemahan kita..keterbatasan kita..dan keburukan kita...
Setelah semua ketahuan, masihkah kita menikmati perasaan yang kita rasakan di awal persahabatan..semua perasaan indah dan membahagiakan itu ..??
Ketika berbagai perbedaan yang bercampur kelemahan dan keterbatasan kita dan sahabat kita muncul ke permukaan..masih adakah keinginan kita untuk mengekspresikan penghargaan... masih mampukan kita untuk memberikan dukungan..satu sama lain ..??
Ketika berbagai perbedaan yang bercampur kelemahan dan keterbatasan kita dan sahabat kita berbuah kekecewaan...kepedihan ..luka hati..dan kemarahan....masih mampukah kita mempertahankan kasih sayang persahabatan dalam hati kita?? Ataukah semua berakhir dalam kepahitan dan kebencian sampai seribu tahun...??
Ketika persahabatan kita diuji dengan berbagai masalah dan beban nan berat...
Ketika persahabatan kita berbunga duka..kepedihan..kemarahan bahkan kepahitan...
Saat-saat seperti itu mungkin kita ingin berlari jauh... menjauh dari semuanya..
Menjauh dari sahabat yang awalnya kita kasihi..kita hormati..kita hargai..dst
Pada saat itulah kita ditantang dengan pertanyaan...”LOVE or LEAVE..?”
Mungkin saat itu kita ingin menantang sahabat kita : “love me or leave me..!”
Mungkin saat itu kita menantang diri kita : “love her/him or leave her/him..!”
Persahabatan Tuhan Yesus dan Petrus merefleksikan dengan sangat jelas tentang hal ini.
Persahabatan mereka dimulai dalam suatu pertemuan di tepi danau Galilea...
Segalanya begitu indah...saling mendukung dan menasehati...ada rasa kagum...rasa hormat..penghargaan...dan terutama perasaan kasih persahabatan yang terjadi selama tiga tahun persahabatan itu...
Hingga akhirnya segala sesuatunya seakan selesai ketika kedua orang bersahabat ini mengahadapi tantangan yang teramat berat...keputusan diantara hidup dan mati.
Tuhan Yesus yang sedang kesepian..sangat menderita secara fisik maupun emosi..sangat membutuhkan kehadiran Petrus yang akan memberikan dukungan padaNya..
Namun yang terjadi adalah sebaliknya..penyangkalan dan penghianatan seorang Petrus terhadap Sahabatnya terkasih...
Petrus kecewa dan marah karena kelemahan Yesus, Sahabatnya yang tidak ingin berontak dan menyerah kalah seperti orang bodoh ketika diperlakukan tidak adil.
Kekecewaan Petrus yang memuncak karena harapannya tentang Yesus yang akan menjadi Raja kandas dalam pemandangannya akan Tuhan Yesus yang mengalami penghinaan saat itu.
Pada saat itulah mereka ditantang dengan pertanyaan...”LOVE or LEAVE..?”
Mungkin saat itu mereka masing-masing ditantang pertanyaan ini: “love me or leave me..?”
Mungkin saat itu mereka masing-masing ditantang pertanyaan ini : “love him or leave him..?”
Keputusan harus dibuat...segala sesuatu perlu diklarifikasi..masalah harus diselesaikan..
Ini juga yang terjadi pada suatu saat di tepi danau Galilea...
Saat itu mungkin Petrus ingin menantang sahabatnya : “love me or leave me..!”
Mungkin saat itu Tuhan Yesus sedang menantang diriNYA : “love him or leave him..!”
Akhirnya Tuhan Yesus bertanya sebanyak tiga kali pada sahabatNya “..Petrus, do you love Me..??
Dan kita tahu persahabatn mereka pulih dan tak pernah berakhir melampaui batas kekekalan..
Sebuah syair lagu mendendangkan sebait kalimat yang berkata “Our (friendship) love will always stronger when we let our weakness show”.Ya, dalam persahabatan KASIH seharusnnya semakin kuat ketika kita justru semakin mengenal kelemahan & kekurangan satu sama lain..
Belajar dari persahabatan Tuhan Yesus dan Petrus : “Never give up in love..!!”
Ubahlah “love me or leave me” menjadi “love me...love me.. and love me..
Ubahlah “love her/him or leave her/him ” menjadi “love her/him...loveher/him.. and love her/him..
“Making a thousands friends for a year is not a miracle, the miracle is to make a friend who stand by you for a thousand years..”
GOD is love...!
Marilah kita membuat keajaiban dengan KASIH yang bertahan sampai melampaui kekekalan...!!
Damaris
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas
Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Email : pmdn_perkantas@yahoo.com
Facebook : Add as a friend : Pelayanan Medis Nasional Perkantas or Like our Fan Page : Christian Medical and Dental Fellowship (CMDFI)
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar