Dokter Harus Beri Kesempatan Pasien Pilih Obat

Dokter dan tim medis harus memberi kesempatan pada pasien untuk memilih obat sesuai dengan kemampuan keuangannya melalui informasi yang didapatkan di tempat dia berobat.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Jambi (YLKJ) Warasdi, di Jambi, Selasa
mengatakan, sebagian besar dokter dan tim medis enggan memberikan informasi atau penjelasan tentang obat yang akan dikonsumsi pasien, dan cenderung memaksakan jenis-jenis obat tertentu, sehingga tidak ada pilihan lain.
Dokter cenderung memaksakan pasien membeli atau menggunakan obat tertentu, karena mendapat komisi dari agen obat tersebut, padahal ada jenis obat lainnya untuk penyakit yang sama dan harganya lebih murah. Fakta di lapangan banyak ditemukan pasien tidak memiliki pengetahuan mengenai obat, sehingga ketika dokter menulis resep, pasien hanya tahu bahwa
obat itulah yang harus dibeli, padahal ada obat lain dengan komposisi dan manfaat yang sama, dan harganyanya mungkin lebih murah, kata Warasdi. Seharusnya dokter memberikan penjelasan pada pasien ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakitnya, dengan harga berbeda, tinggal pasien memilih sesuai kemampuan keuangannya. Dalam keterangan terpisah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Ali Imran mengatakan, dokter bertanggungjawab memberikan informasi yang jelas dan  lengkap mengenai obat yang harus dikonsumsi oleh pasien agar tidak salah pilih obat. Informasi tentang obat yang harus dikonsumsi dapat dijadikan acuan bagi pasien untuk memilih obat sesuai dengan penyakit yang diderita dan kemampuan keuangannya. Untuk itu dokter harus memberikan pengetahuan mengenai kandungan obat yang diperlukan agar pasien sembuh dari penyakitnya dan obat jenis apa saja yang bisa dikonsumsi. [Ant]