JERITAN HATI UNTUK MISI

Kisah Para Rasul 1 : 8 ; Matius 28: 18-20

Pergilah keseluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahluk. – Markus 16 :15

Apartemen bergoyangan dan rubuh. Lebih dari 2000 orang tewas dalam gempa bumi yang memporakporandakan Taiwan bagian tengah itu. Aku menonton di Televisi dan mengkhawatirkan temean-temanku, pasangan misionaris muda dengan bayi mereka yang baru lahir, dan gadis yang pergi bersamaku ke Cina. Setidaknya, bagi mereka keabadian tidak menakutkan, tapi bagaimana dengan orang lain ? Setelah hidup tanpa Kristus, apa mereka harus menghadapi kekekalan tanpa Dia juga ? Apakah seharusnya Aku terlibat langsung dalam misi ? Apakah aku seharusnya bisa memperkenalkan Tuhan Yesus kepada beberapa orang dari mereka ?

Seperti orang lain, aku punya alasan kenapa tidak terlibat lebih dalam. Aku mahasiswa kedokteran yang belum terlatih dan tidak digaji, dan selalu sibuk. Tapi apakah benar-benar alasanku sehingga tidak terlibat dalam misi sekarang? Meskipun aku pergi ke luar negeri, aku bisa menjangkau orang-orang di tempatku dan di tempat-tempat yang lebih jauh lagi saat berklibur dan mengambil mata kuliah pilihan. Surat dan email membukakkan dunia kepadaku. Sekali lagi, apakah statusku sebagai “mahasiswa miskin “ bisa menjadi alasan untuk tidak memberi? Negara-negara di Eropa menghabiskan uang miliaran setiap tahun untuk kemewahan ! Ada yang mengatakan, hidup dengan menghabiskan uang tanpa menghiraukan si miskin sama dengan tidak mengiraukan Tuhan. Barangkali dengan hidup lebih sederhana aku jadi bisa memberi banyak untuk misi ? Akhirnya, meskipun sibuk, aku bisa banyak berdoa “ Tuaian memang banyak , tapi pekerja sedikit . Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuj tuaiannya itu. “ (Mat 9: 37-38)

Hati Tuhan adalah untuk misi – menjangakau semua orang di setiap tempat di dalam dunia ini. Betapa pun terbatasnya atau miskinnya atau sibuknya kita, selalu ada jalan untuk amnbil bagian dalam misi ini . Tuhan mempunyai peranan bagi setiap kita dan peranan ini terentang menembus tembok rumah, kelas, rumah sakit. Memang ada alasan dan hambatan, tapi Alkitab memerintahkan kita untuk pergi ! Marilah kita melakukannya hari ini juga.

Sophia Lamb - Irlandia