Sumber Kekuatan Batiniah Oran Kristen

Bacaan : Yeremia 17: 1-10; Mazmur 1 : Yohanes 15: 1-17

Kristus hidup di dalam aku…Galatia 2: 20

Pasien yang banyak menuntut perhatian dan tekanan lain dalam pekerjaan , bisa melemahkan kita dan mengancam keseimbangan batiniah kita. Tapi oran Kristen tidak perlu mengatasinya sendirian. Tuhan kita tinggal di dalam kita (Yoh 14: 23). Dalam Yohanes 15, Tuhan Yesus mengumpamakan diriNya sebagai pokok anggur dan orang percaya sebagai rantingnya, yang dihidupi oleh aliran hidup-Nya di dalam mereka. Sebagaimana pemangkasan menyebabkan terbentuknya buah, begitu pula Bapa di surga harus memangkas dan membersihkan hidup kita agar watak seperti Kristus terbentuk di dalam diri kita.

Akar membutuhkan air. Di Afrika, aku pernah melihat tanah yang coklat dan kering kerontang karena terbakar matahari, tapi di kejauhan tumbuh pohon hijau yang subur. Apa rahasianya? Pohon itu ditanam di dekat sungai. Yeremia membandingkan pohon seperti itu dengan orang percaya yan tetap segar meskipun terkena panas terik, karena berakar dalam kasih dan kuasa Allah (Yer 17: 8). Karena Roh Allh tinggal di dalam kita dan mengalir melalui kita, kita jadi saksi yang efektif, dengan kehidupan yang berbuah untuk kemuliaanNya.

Namun, kita bisa mudah “terbakar oleh matahari”, begitu ada banyak pasien yang menuntun perhatian kita, berita buruk yang harus disampaikan terapi yang gagal-dan banyak lagi. Kita sangat perlu menyisihkan waktu untuk saat teduh setiap hari, dimana kita menantikan Tuhan memperbaharui kekuatan kita di dalam Dia, yang adalah air kehidupan. Mengutip Bill Graham, “Jika Anda terlalu sibuk untuk meluangkan waktu sebentar bersama Tuhan setiap hari, dalam doa pribadi dan membaca FirmanNya, maka anda lebih sibuk daripada yang Tuhan rencanakan bagi Anda.” Hati-hatilah dengan kering- kerontangan kehidupan yang sibuk !

Bagi kita semua ada masa-masa kering. Tugas jaga pada hari minggu membuat kita tidak bisa beribadah bersama orang Kristern lain. Kecelakaan atau penyakit yang mendadak, atau retaknya suatu hubungan, secara fisik dan emosi melemahkan kita. Pada saat-saat demikian, kita menyerahkan diri kepada Tuhan, “Sang Sumber air hidup”, kita akan membuktikan kesetianNYa memelihara jiwa kita.
Buatlah “Daun” kita tetap hijau..!!


Dr.Alan Vogt- Inggris
Kutipan dari Buku “Sumber Hidup Praktisi Medis”