Senin, 25 Mei 2009

Kesakitan yang Bermakna

Pinggangku penuh radang, tidak ada yang sehat pada dagingku. Mazmur 38:8

Sakitku bukan kepalang. Ketika tubuhku kejang lagi, aku mengepalkan tangan, dan memukuli bantal, dan berseru “Apalagi yang Engkau inginkan dariku?” Minggu itu bukan minggu yang baik. Dalam pertemuan klinik, kami membahas untuk berhenti melayani seorang pasien karena ia telah menyerang seorang rekanku. Pasien itu datang kepadaku dan menceritakan bahwa ia melakukan itu karena ada yang menghasut. Ketika masalahnya dibahas, aku menyampaikan apa yang dikatakan pasien itu kepada forum. Setelah mendengar keseluruhan ceritanya, diputuskan bahwa pasien itu dipindahkan. Titik. Selesai-begitu pikirku.

Namun, karena dalam pertemuan itu aku membela pasien, seorang rekan dan sedikitnya satu orang lagi menganggap bahwa aku secara tersirat menuduh rekanku berbohong! Ia bertindak benar dengan menghadapiku langsung, tapi aku merasa sakit hati dan marah! Keadaan rohaniku sangat rentan waktu itu sehingga tidak bisa menanggung rasa sakit yang parah. Rasa sakit di tubuhku membuatku terkapar tak berdaya. Tapi sambil menunggu ambulans, aku mulai menyadari bahwa rasa sakitku muncul karena salah pengertian dan pertentangan yang belum diselesaikan, antara aku dengan seorang rekan sekaligus teman yang aku hargai. Sakit itulah yang membuat aku berteriak kepada Tuhan.

Perlahan-lahan aku mulai menyadari, dalam kesakitan tubuh yang kurasakan, Tuhan sedang memampukanku untuk melepaskan kepedihan emosional yang kurasakan sebagai akibat dari kejadian diatas. Ditambah lagi dengan beberapa peristiwa lain yang sudah lama kurasakan dan berdampak negatif dalam kesaksianku sebagai orang kristen. Mazmur 38 mengingatkan kita akan keterkaitan antara sakit rohani dan sakit jasmani. Pemazmur mengingatkan kita akan keterkaitan antara sakit rohani dan sakit jasmani. Pemazmur juga harus diperhadapkan dengan dosanya dan kebutuhannya akan pertolongan Tuhan untuk mengasah ketumpulan rohani kita. Ketika kesehatanku pulih, aku merasakan jawaban Tuhan atas seruanku, ”Apalagi yang Engkau inginkan...?” yaitu satu kata yang menantang ”Semuanya !”

Baca: Mazmur 38

Trevor Stammers-Inggris
Dikutip dari buku: ”Sumber Hidup Praktisi Medis”

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag