Kamis, 28 Mei 2009

Kesembuhan, karunia Allah bagi Manusia

Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.....-Roma 8: 28

Kesanggupan tubuh kita untuk menyembuhkan penyakit dari dalam, dirancang dan diberikan oleh Tuhan kepada umat manusia. Ia memberikannya kepada orang benar maupun yang tidak benar, kepada mereka yang berdoa maupun yang tidak berdoa. Biasanya Tuhan tidak langsung turun tangan mencampuri urusan hukum alam.

Ayahku yang saleh meninggal pada usia 43 tahun, saat melayani sebagai misionaris di India. Ia meninggal karena malaria. Waktu itu aku berumur 15 tahun dan bersekolah di Inggris ketika telegram tiba. Aku seorang kristen yang tulus dan tidak pernah ragu dengan kekristenan sampai terjadi peristiwa itu. Pendeta dan keluargaku berusaha menghiburku dengan mengutip Roma 8:28 yang mengatakan peristiwa ini adalah satu dari ”Segala Sesuatu” yang bekerja untuk kebaikan mereka yang mengasihi Allah. Allah tentu menginginkan ayahku meninggal. (Dalam terjemahan bahasa Inggris yang kami pakai pada waktu itu dikatakan: ”Segala sesuatu bekerja sama mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Allah”).

Aku tahu malaria disebabkan oleh gigitan nayamuk, tapi membayangkan bahwa Allah mengarahkan nyamuk itu untuk membunuh ayahku, itu kemungkinan yang terlalu jauh. Aku tida bisa menerimanya. Sahabat baikku, F.F. Bruce, membantu mengembalikan imanku dengan menerangkan bahwa ”segala sesuatu” di Roma 8:28 tidak tepat kalau dianggap sebagai subjek kata kerja ”mendatangkan kebaikan”. Sebenarnya ”Allah”-lah subjeknya, dan kata ”DI DALAM” perlu disisipkan pada kalimat itu supaya maksud bahasa aslinya jelas, sehingga berbunyi
”DI DALAM segala sesuatu (yang terjadi) Allah bekerja bersama mereka yang mengasihi Dia, untuk mendatangkan kebaikan”

Berbicara tentang menara Siloam yang ambruk dengan korban 18 orang meninggal, Yesus berkata adalah kekeliruan jika orang menganggap kematian itu sebagai hukuman. Tuhan tidak meruntuhkan menara itu. Kita menyebut musibah itu ”hukum alam”.
Pesannya jelas. Semuanya bisa terjadi. Tuhan bekerja bersama kita untuk mendatangkan kebaikan dari kejadian-kejadian itu.

Baca: Lukas 13:1-15

Paul Brand-Amerika Serikat
Dikutip dari: ”Buku Sumber Hidup Praktisi Medis”

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag