Hari pertama, tanggal 13 November 2009, dikhususkan untuk bagi dokter umum. Peserta dapat memilih 2 dari 4 tema yaitu EKG, manajemen nyeri, syok, dan sesak napas. Dalam kesempatan tersebut, pembicara ahli yang berasal dari dan Lampung kembali menyegarkan pengetahuan peserta dan berbagi ilmu terbaru berkaitan dengan tema yang diberikan. Peserta pun tampak bersemangat dalam mengikuti workshop sampai akhir.
Meski pada awalnya sempat terjadi kesalahan teknis pada salah satu ruangan hotel, tapi Puji Tuhan kesalahan tersebut dapat segera diatasi dan tidak menyurutkan antusia
Acara pada hari selanjutnya adalah dan seminar untuk dokter gigi, serta seminar untuk dokter umum. Sebelumnya, dilakukan pembukaan secara resmi oleh Ketua IDI Lampung, Ketua PDGI Lampung, serta Kepala Rumah Sakit Imanuel Lampung, Dr. Andreas Andoko, MTh. Setelah itu peserta dokter umum dan dokter gigi segera berpencar menempati ruangan yang berbeda.
Secara keseluruhan, seminar dan dokter gigi berlangsung dengan lancar. Kedua pembicara yaitu Drg. Ronny Corputy, SpBM dan DR. Drg. Irene Adyatmaka sukses ”menyihir” seluruh peserta dokter gigi sampai acara selesai. Materi seminar dan workshop yang dibawakan memang dirasa penting dan sering dijumpai dalam praktik sehari-hari. Apalagi peserta langsung dibimbing dengan model gigi oleh para pembicara selama Sehingga peserta dapat langsung mencoba mempraktikkan serta mendapat tips praktis dari para pembicara. Selain itu, karena diberikan selang seling dengan materi seminar, peserta tidak merasa bosan dan tetap fokus sampai acara selesai.
Sedangkan untuk acara seminar dokter umum, materi yang diberikan sesuai dengan tema CPD, yaitu mengenai penyakit yang sering ditemukan dalam praktik sehari-hari dan penyakit global yang meski bukan barang baru masih menjadi masalah kesehatan yang serius, misalnya TBC dan HIV-AIDS. Materi lain yang dibawakan termasuk penyakit pandemi dengan fokus pada flu babi, demam berdarah , serta malaria. Setiap topik dikupas oleh para pembicara ahli dengan komprehensif. Walau terkesan padat, tapi karena materi yang diberikan memang diperlukan, peserta terlihat tekun mengikutinya. Seminar dokter umum berlangsung selama dua hari (14-15 November 2009), dengan topik yang dibawakan pada hari terakhir adalah malaria. The last but not least, topik tersebut tetap digandrungi karena malaria masih menjadi isu kesehatan di banyak daerah, termasuk Lampung.
CPD bertujuan memfasilitasi para dokter untuk mendapat pembaruan bukan hanya dari segi pengetahuan atau wawasan kedokteran tetapi terutama dari segi teknik atau keterampilan praktik medis dan yang dimaksud dalam kesempatan tersebut adalah dokter Kristen yang mampu membuat perbedaan di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut dipaparkan dalam acara khusus yang bertajuk Panel Diskusi (Pandis) yang menengahkan tema misi dan dokter yang membuat perubahan dari segi etika medis dan teologi. Acara tersebut diadakan setelah makan malam di auditorium RS Imanuel, Lampung, dan dihadiri oleh peserta dokter umum dan dokter gigi Kristiani. Kegiatan CPD ini rencananya akan diadakan setiap 2 tahun sekali dan diharapkan dapat menunjang profesionalisme dokter dalam memberikan pelayanan. Acara ini dapat terselenggara karena anugerah Tuhan yang menyertai kerja sama antara panitia Jakarta dan Lampung serta kesediaan para pembicara dan partisipasi peserta tentunya. Sampai berjumpa pada CPD berikutnya!
Oleh:Miranda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar