Makanan Setiap Hari

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.- Matius 6 : 11

Bertahun- tahun yang lalu, seorang pasien dengan penyakit kanker yang tidak dapat dioperasi, datang kepadaku. Kanker termasuk jenis yang tersembunyi dan membahayakan, bukannya yang berkembang secara dramatis. Namun , nampaknya pasien itu pernah dirawat selama beberapa waktu! mengapa keadaanya jadi seperti itu? Berulang kali ia menolak anjuran untuk menerima perawatan. " Bagaimana mungkin benjolan yang sedemikian kecil berbahaya." pikirnya. Jadi, ia mengabaikan nasihat yang diberikan . Ia juga berpikir bahwa pembedahan yang dianjurkan tidak perlu dilakukan. sekarang, dalam kesakitan ia menginginkan perawatan, tapi kanker itu tidak dapat di sembuhkan lagi!.
Berapa seringnya kita tidak mengenali kebutuhan kita dan tidak mempercayai nasihat yang diberikan? Kita merasa mandiri dan kukuh namun dengan mudah dapat dibingungkan oleh suara -suara tidak selaras yang menawarkan pendapat-pendapat yang bertentangan. Aku ingat ketika aku seorang kristen yang muda yang tak berpengalaman, saat mengucapkan Doa Bapak Kami, aku merasa tidak perlu meminta makananku setiap hari. Bagaimanapun juga, aku punya cukup makanan, bahkan nyaris kebanyakan , dan aku hidup makmur sehingga dapat memenuhi kebutuhanku. Pemahamanku meleset! dalam kebanggaan, aku gagal mengenali kebergantunganku pada Tuhan, bahkan untuk makanan berikutnya. Seperti pasien yang kisah sedihnya muncul diatas, pada saat itu aku tidak tahu, dan sekarang juga aku tidak tidak tahu apa yang akan terjadi hari esok . Pengalaman yang bertahun- tahun dan beberapa masa yang menyedihkan, telah mengajarku bahwa aku memang membutuhkan pertolongan Tuhan setiap hari.
Mugkin lebih penting, kita dapat melupakan kebutuhan-kebutuhan rohanai. Seperti makanan untuk disantap, aku perlu menerima dari Dia yang berkata, " Akulah roti hidup." Namun sekarang, sebagaimana pada zaman Tuhan Yesus, orang-orang menggerutu, membantah, dan tidak percaya bahwa dialah sumber makanan rohani, yang memberi hidup sekarang dan selamanya. Memang sangat gampang mengabaikan informasi yang penting hingga akhirnya sudah terlambat !

Baca Yohanes 6:25-29
George Chalmes, Janet Goodall - Inggris
Kutipan dari :"Sumber Hidup Praktisi Medis "