Senin, 13 Mei 2013

TETAPLAH BERDIRI

Melalui Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman ke dalam anugerah ini. Di dalam anugerah ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. (Roma 5: 2)


Setelah Israel Houghton menyanyikan refrain lagu Still Standing, ia menggunakan waktu jeda untuk menjelaskan maknanya kepada penonton. Still Standing bukan mengacu pada seseorang yang tetap berdiri tegak karena tidak ada masalah yang melanda hidupnya. Ia menggambarkan kondisi “tetap berdiri” itu seperti boneka balon yang ada pemberat di bagian kakinya. Saat dipukul dengan keras, boneka itu akan terpelanting, tetapi akan segera memantul bangkit lagi.

Kehidupan juga dapat memukul kita dengan keras, tetapi anugerah Allah—seperti pemberat pada boneka balon itu—akan menopang kita untuk tetap berdiri. Tanpa anugerah-Nya dapatkah kita tetap berdiri tegak? Tanpa kaki yang berakar dan berdasar dengan kuat di dalam anugerah-Nya, tak ayal kita gampang jatuh tersungkur ketika sedikit saja masalah menimpa hidup kita. Ibarat fondasi kokoh yang menopang rumah dari terpaan badai, anugerah memungkinkan kita menjalani hidup di tengah segala situasi. Di tengah berbagai kesukaran pun, kita dapat tetap bermegah (ay. 3) karena kita bisa mengalami kemenangan atas kesengsaraan melalui penyertaan-Nya.

Lebih dari itu, melewati penderitaan dengan penyertaan anugerah-Nya akan membuat karakter kita semakin terasah. Karakter kita akan terbentuk. Kita bertumbuh menjadi pribadi yang penuh dengan ketekunan, ketahanan, dan pengharapan (ay. 3-4). Dan melalui tempaan itu, kita akan semakin dimampukan untuk dapat menerima dan menghargai hal-hal yang bersifat kekal.—GDO


Baca: Roma 5:1-11

Dikutip dari renungan harian tgl 5 Mei 2013 ( Yayasan Gloria )
 

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag