Tema utama Alkitab adalah pengenalan akan Allah. Bisa dikatakan, hal
terpenting yang rusak ketika manusia jatuh ke dalam dosa adalah
pengenalan mereka akan Allah. Dalam Hosea 4:6, umat Tuhan binasa bila
kehilangan pengenalan akan Allah. Tidak mengenal Allah membuat mereka
kehilangan arah hidup, jatuh ke dalam berbagai dosa, dan akhirnya menuai
binasa. Sebaliknya dalam Daniel 11: 32 digarisbawahi, bila umat Tuhan
hidup dalam pengenalan akan Allah, mereka akan tetap kuat sekalipun di
tengah situasi yang berat. Kekuatan kita ditentukan oleh seberapa jauh
kita mengenal Allah kita. Pengenalan akan Allah pula yang menjadi inti kekuatan Paulus dalam menghadapi berbagai macam kesulitan dan penderitaan. Di tengah suasana yang sangat berat, di balik terali penjara, saat ditinggalkan oleh rekan-rekannya, Paulus tetap tidak kehilangan arah hidup, tidak mengalami keputusasaan, bahkan tidak kehilangan keyakinan akan pertolongan dan pemeliharaan Allah. Paulus memiliki pengenalan yang baik akan Allahnya sehingga ia berkata, “Aku tahu kepada siapa aku percaya.”
Bagaimana dengan hidup kita? Seberapa jauhkah kita membangun keintiman dengan Allah? Jika kita hidup mengenal Allah, maka kita akan menerima kekuatan setiap waktu, khususnya pada saat-saat sulit. Kita dapat menjadikan pengalaman hidup apa pun sebagai kesempatan untuk semakin mengenal Dia. Seperti Paulus, kita pun dapat berkata, “Aku tahu kepada siapa aku percaya” di tengah segala kesulitan hidup.–YBS
Baca: 2 Timotius 1:3-18
Kutipan dari Renungan Harian tgl 12 Juli 2013 ( Yayasan Gloria)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar