Selasa, 29 November 2016

Dasar Bagi Penghargaan Diri

Jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku." ---Hakim-hakim 6:15


          Aku sering merasa tidak berarti, tidak hanya di mata dunia tapi juga dalam profesiku dan di dalam gereja. Aku bukanlah dokter terbaik ataupun orang Kristen terbaik, cara hidupku jauh di bawah standar yang kuketahui. Kadang-kadang aku bertanya dapatkah orang lain melihat Kristus dalam diriku? Lalu aku melihat tokoh Alkitab seperti Gideon, yang dipesan Allah, "Pergilah dengan kekuatanmu ini." Pengelakannya, "Ah Tuhanku..." menyatakan betapa ia merasa kecil dan lemah. Ia kurang percaya, kurang berani, dan yakin bahwa ia tidak layak untuk tugas itu. Namun, sesuai tindakan Tuhan, seperti tercantum di seluruh Alkitab, Ia memilih orang yang lemah untuk menunjukan kekuatan-Nya. Sekalipun disapa sebagai "pahlawan yang gagah perkasa". Gideon takkan menjadi pahlawan dengan usahanya sendiri. Ia harus masuk ke dalam pekerjaan yang Tuhan kerjakan sebelum menjadi pemimpin militer yang berhasil.

          Sangat baik untuk mengingat bahwa Pencipta alam semesta berpihak kepada yang miskin dan yang tidak dipandang, dengan pendosa dan kaum terbuang. Dengan kehormatan yang diberikan kepada kita sebagai praktisi medis, kita jarang melihat diri kita seperti itu. Namun bila kita melihat dengan jujur di balik kacamata profesional, kita jatuh miskin dan tidak terpandang cukup cocok. Miskin rohani adalah ketidakmampuan memperoleh keselamatan atau memperbaiki kondisi spriritual kita dengan usaha sendiri---mengakui ini berarti memperoleh berkat (Matius 5:3).

          Dengan mengakui kelemahan kita kepada Pencipta kita, kita mengizinkan Dia menguatkan kita untuk melakukan pekerjaan-Nya di dunia. Tak ada dasar citra diri yang lebih besar daripada kenyataan bahwa Allah yang hidup bersedia mati bagi kita--dan hidup di dalam kita.


Baca: Hakim-hakim 6:11-16; Matius 5:3-10; 2 Korintus 12:9-10.

Disadur dari: Sumber Hidup Praktisi Medis.

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag