Kamis, 15 Maret 2018

Doctors Who Follow Christ (JAMES DERHAM)


JAMES DERHAM
DOKTER DITENGAH RINTANGAN RASIAL

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus...”
(Matius 28:19)


Lahir di California tahun 1762, James Derham bangkit menjadi seorang dokter terkenal di tengah berbagai rintangan rasial.  Sebagian besar hidupnya dihabiskan dalam perbudakan, namun demikian ia menjadi seorang dokter keturunan Afrika-Amerika pertama di negara Amerika itu. Pencapaiannya ini lebih mengherankan ketika kita menyadari bahwa tidak lebih dari seabad kemudian barulah menjadi hal yang umum bagi seorang keturunan Afrika-Amerika untuk menapaki jenjang pendidikan dokter di Amerika Serikat.


Saya berbicara dengannya mengenai penyakit-penyakit akut dan epidemik di negara-negara dimana ia tinggal, dan sangat senang ketika  mengetahui bahwa ia sudah diperkenalkan dengan cara praktek yang sederhana namun moderen terhadap penyakit-penyakit tersebut.  Saya berharap bisa menyarankan padanya beberapa macam obat baru namun justru ia yang memberikan saran yang lebih banyak lagi,“ begitu kesaksian Dr. Benjamin Rush (1746-1813), sekaligus memperkenalkan James Derham kepada dunia.  Kesaksian Rush ini merupakan penghargaan yang tidak kecil dari seorang tokoh masyarakat terhadap seorang budak kulit hitam.

Kapan saja, menjadi seorang dokter memang tidaklah mudah. Namun coba bayangkan rintangan-rintangan yang dihadapi seorang keturunan Afrika-Amerika di tahun-tahun awal negara Republik Amerika. Bahkan di negara yang melarang perbudakan, seorang keturunan Afrika asli tetap dipandang lebih rendah oleh karena warna kulitnya. Di negara-negara bagian selatan seorang berkulit hitam menjadi sasaran perbudakan. Mereka yang menikmati emansipasi tidak dapat bersandar atau mengandalkan jaminan dari kebebasannya. Kasus-kasus penculikan para budak yang dibebaskan sangat terkenal. Orang-orang kulit hitam yang bebas dihalangi dan diperlakukan berbeda di akademi-akademi dan universitas-universitas, tidak terkecuali sekolah kedokteran. Dalam kebanyakan kasus, keterampilan-keterampilan dasar seperti menulis dan membaca dijauhkan dari orang-orang kulit hitam. Oleh karena itu menjadi seorang dokter berkulit hitam benar-benar suatu upaya perjuangan  yang luar biasa.

Orang-orang kulit hitam yang dinyatakan sebagai dokter muncul lebih awal di negara Amerika. Keterampilan mereka mungkin tidak begitu maju meskipun dalam prakteknya mereka menggunakan ramuan tumbuh-tumbuhan yang mengandung manfaat untuk menyembuhkan. Dokter-dokter jahat selalu berkajang ditengah para budak. Para dukun ini memangsa anggota dari kaum tertindas keturunan Afrika ini, yang sering hanya bisa memperoleh  sedikit  bantuan profesional jika pemilik mereka tidak mau mempekerjakan seorang dokter terlatih untuk menolong mereka.

James Derham merupakan seorang keturunan Afrika-Amerika dari negara Amerika Serikat yang dikenal sebagai dokter yang cukup berkualifikasi. Pengenalan kita yang sedikit mengenai dirinya adalah karena  ketetapan hatinya untuk menaati perintah Kristus. Tahun 1788, Derham mengadakan perjalanan spiritualnya dari Katolik di New Orleans (yang kemudian berada di bawah hukum Spanyol) ke Philadelphia untuk dibaptis dalam iman Episkopal sewaktu masa kecilnya. Di Philadelphia inilah ia bertemu dengan sang dokter dan pejuang, Benjamin Rush.

Pada waktu itu Rush merupakan seorang dokter kepala di Philadelphia, bahkan di sekitar tiga belas koloni. Sebagai lulusan Edinburg, ia merupakan salah satu dokter terbaik Amerika Serikat dan terlibat secara aktif dalam pelatihan-pelatihan yang khusus untuk para dokter lain.Perjuangannya bagi Revolusi Amerika dan ratifikasi Konstitusi membuatnya terkenal di Amerika Serikat yang baru lahir. Selanjutnya ia juga memenangkan berbagai penghargaan internasional yang membuatnya menjadi anggota dari sejumlah perkumpulan di luar negeri. Oleh karena itu penilaiannya tentang Derham sangat berharga. Ia memberikan informasi mengenai Derham ini kepada Perkumpulan Philadelphia untuk mendukung Penghapusan Perbudakan.

Menurut Rush, Derham dilahirkan sebagai seorang budak di Philadelphia sekitar tahun 1762. Dalam saat tertentu di awal kehidupannya Derham belajar membaca dan menulis. Anak ini dipindahkan ke tempat Dr. John Kearsley Jr, seorang dokter dan ahli penyakit tenggorokan di Philadelphia. Kearsley melatih sang anak untuk membuat campuran obat dan menunggui pasien-pasiennya.

Kehidupan sebagai seorang budak merupakan kehidupan yang tidak menentu. John Kearsley merupakan seorang yang sangat berapi-api melawan Revolusi Amerika dan berpihak pada Inggris. Para pejuang yang kejam dan biadab menuduhnya berkhianat, menyeretnya di jalanan dan melemparkannya ke penjara dimana akhirnya ia menjadi gila dan meninggal. Derham telah dijual. Melewati beberapa tangan pemilik akhirnya ia menjadi milik dari Dr. George West yang sangat berpihak pada pasukan Inggris. Ia mempekerjakan Derham untuk tugas-tugas medis yang sederhana. Kita bisa membayangkan anak muda ini memperhatikan dengan teliti cara kerja dokter ini, menyerap ilmu tentang anatomi dan pembedahan yang kemudian membuatnya menjadi seorang dokter yang luar biasa.

Pada akhir perang revolusi, Dr. West tidak bisa membawa Derham sebagai budaknya maka ia menjualnya kepada dokter yang ketiga, Dr.Robert Dove dari New Orleans yang menjadikan Derham sebagai asistennya. Terbukti Derham begitu berguna sehingga Dr. Dove bahkan sampai tergerak menawarkan kebebasan kepadanya dengan syarat yang sangat mudah. Dalam dua-tiga tahun kemudian Derham bebas dan ia membuka praktek dibawah perlindungan Dr. Dove. Pendidikannya sejalan dengan pendidikan kedokteran pada waktu itu. Dari 3.500 orang dokter yang praktek di Amerika Serikat pada tahun 1800, hanya 400 orang yang bisa menyatakan bahwa mereka lulusan sekolah kedokteran. Sisanya belajar dari pengalaman magang dengan dokter-dokter yang sudah mapan atau membaca buku-buku.

Mungkin sudah ditakdirkan Tuhan, Derham menderita sewaktu di New Orleans. Rintangan rasial tidak begitu berat seperti di kota Perancis-Spanyol sebagaimana di Amerika Serikat (karena orang Perancis tidak memiliki prasangka seperti orang Amerika terhadap orang kulit hitam keturunan Afrika-Amerika; banyak warga turunan Afrika-Amerika ini yang akhirnya pergi ke Perancis untuk sekolah kedokteran disaat perguruan-perguruan tinggi Amerika menolak kehadiran mereka). Bagi Derham, warga masyarakat Perancis ini memungkinkannya untuk melakukan profesinya bahkan di kalangan orang-orang kulit putih New Orleans. Sedemikian ahlinya Derham sehingga ia bisa memiliki penghasilan sebesar $3.000 dalam setahun, suatu jumlah yang sangat banyak saat itu. Kita bisa membandingkan pendapatan Derham ini dengan para dokter yang lainnya. Lima tahun kemudian, John Story Kirkbride berpikir ia seorang dokter yang berhasil di Philadelphia dengan penghasilan $500 per tahun. Tahun 1804 Nathan Smith, seorang yang sangat berpendidikan hanya dibayar $200 setahun sebagai pendiri dan profesor kepala dari fakultas kedokteran Dartmouth College.

Rush tertarik dengan Derham pada waktu mereka berdua bertemu. Dalam sebuah komunikasi dengan perkumpulan Pennsylvania untuk penghapusan budak ia menulis tentang kemampuan Derham yang luar biasa. Sang dokter Philadelphia ini menggambarkan Derham sebagai  seseorang yang sangat sederhana, rendah hati dan menarik dalam sikap tingkah lakunya. ”Ia bisa berbahasa Perancis dengan lancar dan memiliki pengetahuan bahasa Spanyol juga. Dalam suratnya kepada perkumpulan penghapusan budak Rush juga menuliskan tentang peristiwa pembaptisan Derham.

Secara kebetulan, meskipun  terlahir dalam sebuah keluarga yang taat beribadah dari Church of England, ia tidak  dibaptis pada masa bayinya, konsekuensinya beberapa hari lalu ia mengajukan permohonan untuk dibaptis kepada Pendeta White untuk menerima pentahbisannya sebagai anggota gereja Episcopal. Pendetanya melihat ia memenuhi syarat, baik dari segi pengetahuan dan sikap moralnya, untuk menerima sakramen baptisan

Waktu itu tanggal 14 Nopember 1788. Selama sepuluh tahun setelah Derham kembali ke New Orleans, Rush dan dia masih saling berkirim surat, bertukar informasi. Rush mengirim salinan-salinan publikasinya kepada para dokter di New Orleans. Kita tidak tahu kapan atau  saat peristiwa seperti apa Derham meninggal. Jika pun ada, para penulis yang mencatat fakta-fakta yang penting tentang Derham maka catatan-catatan tersebut sudah hilang.

______________________________________________________________________________
Sumber: "Doctors Who Follow Christ, Thirty-two Biographies of Eminent Physician & Their Christian Faith (Dan Graves, Grand Rapids-USA: Kregel Publications,1999)
diterjemahkan oleh Ir. Nora D. Jacob dalam Majalah Samaritan

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag