Minggu, 28 Oktober 2007

Tontonan Gajah Bermain Bola

Lampung sebagai propinsi yang terletak di bagian ujung tenggara Pulau Sumatera, sejak dulu menyimpan sejumlah pesona destinasi wisata yang sangat layak untuk dikunjungi. Tak saja saja wisata pantai, gunung, maupun wisata alam. Lampung memiliki Taman Nasional Way Kambas yang terkenal dengan gajah-gajah jinaknya.
Dari Jakarta, wisatawan dapat berwisata ke Lampung dengan menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Merak, Banten, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Dari Pelabuhan Bakauheni, terdapat Pantai Kalianda. Jaraknya hanya sekitar 30 km saja. Kalianda sendiri merupakan sebuah kota yang tenang dengan posisi mengarah ke Teluk Lampung dan Gunung Rajabasa. Sehingga, menawarkan panorama alam pantai yang mengesankan dengan didominasi pemandangan Gunung Rajabasa.
Dari Kalianda, pelancong dapat melanjutkan perjalanan ke Bandarlampung. Jaraknya sekitar 9 km. Di tengah perjalanan, turis dapat singgah sebentar di Pantai Merak Belatung. Pada dasarnya, pantai itu merupakan sebuah teluk kecil dengan panorama nan indah. Disana, wisatawan dapat berenang atau menikmati alam pantai di hamparan pasir putihnya.
Lokasi pantai lainnya yang sayang untuk dilewati adalah Pantai Marina. Berbeda dengan Pantai Merak Belatung yang memiliki kombinasi pasir putih dan air laut yang membiru, Pantai Marina justru dilengkapi dengan deretan batu karang. Batu karang itu terhampar diantara pasir dan laut dengan berbagai bentuk dan ukuran. Bahkan, di pantai itu terlihat formasi tebing karang di pinggir laut. Uniknya, diantara tebing-tebing karang di pantai itu terdapat gua yang landai ke bawah membentuk lubang. Bentuknya, menyerupai kolam renang di atas tebing karang. Dimana, airnya merupakan air laut.
Yang terkenal di Lampung adalah Taman Nasional Way kambas (TNWK). Taman nasional seluas 1300m2 itu berada di kawasan pantai timur Lampung. Pada dasarnya, TNWK merupakan kawasan hutan dataran rendah berpantai. Disana hidup sejumlah satwa langka yang dilindungi. Seperti, badak, harimau Sumatera, dan gajah. Namun, dari ketiga jenis satwa itu, gajah memiliki populasi terbanyak, sekitar 350 ekor gajah Sumatera.
Uniknya, gajah-gajah itu berada di bawah program pelatihan gajah. Pada praktiknya, program tersebut melakukan penjinakan terhadap gajah-gajah liar. Dan, di Pusat Pelatihan Gajah Way Kambas, gajah-gajah yang telah jinak dilatih untuk dapat melakukan sejumlah atraksi yang menghibur. Seperti, bermain bola. Jadi, bila ingin menyaksikan permainan sepak bola yang dimainkan oleh gajah secara langsung, datang saja ke TNWK di Lampung. Apalagi, gajah-gajah itu pun sudah sangat terlatih untuk ditunggangi manusia. ( may )


Sumber Republika Online

Catatan Pengurus PMdN

Pada hari Minggu, 4 November 2007, setelah acara Seminar Kedaruratan Hematologi, seluruh peserta akan diajak untuk outing menonton atraksi sepak bola gajah....

So don't miss this CME Weekend....

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag