Perlu Pertolongan ?

Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. – Mazmur 121:1-2

Sebagai misionaris di Negeria aku banyak bepergian. Jalanan seringkali buruk, begitu pula kebanyakan kendaraannya. Kecelakaan dan kerusakan mobil sudah biasa dan perampokan bersenjata banyak terjadi. Mengikuti kebiasaan teman-teman Nigeria, kami selalu menyerahkan diri ke dalam tangan Tuhan sebelum memulai perjalanan, memohon bimbingan dan perlindungan-Nya di sepanjang perjalanan. Setelah kembali di Denmark kami melanjutkan kebiasaan ini, meskipun kami menganggap di negeri ini dengan sendirinya kami akan tiba dengan selamat!

Ketika masih kecil, aku mengalami kecelakaan kecil dan perlu dibedah. Aku ingat dokter di rumah sakit misi berdoa sebelum memulai tugasnya, minta bimbingan Tuhan sebelum melakukan operasi dan memohon penyembuhan-Nya setelah operasi. Aku sangat terkesan. Lama kemudian, sebagai misionaris, aku bertugas mengawasi beberapa klinik gereja. Setiap pagi, para staf dan pasien bersama-sama mengadakan ibadah. Sore harinya, aku bertemu dengan para staf, membahas hasil pengamatanku atas pekerjaan hari itu dan kadang menyarankan perubahan. Seorang rekan yang bijaksana mengajar aku mengawali pertemuan itu dengan doa, memohon hikmat untuk mengatakan apa yang perlu disampaikan dengan cara yang tepat sehingga kami bisa melangkah maju.

Kini, dalam kehidupan profesiku dan dengan menyadari keterbatasanku, aku masih meminta bimbingan dan bantuan Tuhan sepanjang hari, untuk menghadapi kasus yang sulit dan berhubungan dengan pasien yang mencari makna dalam hidupnya. Aku belum pernah dikecewakan, malahan aku sering heran melihat pemeliharaan Tuhan. Aku ingat kata-kata Paulus, “Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”(FLP 4:6). Allah selalu mendengar dan menjawab doa kita menurut cara-Nya, pada waktu-Nya, dan Ia memenuhi kebutuhan kita lebih tepat melebihi segala apa yang dapat kita bayangkan! Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada Tuhan hari ini, maka hati dan pikiranmu akan dipelihara oleh “damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal” (Flp 4:7).

Baca : Matius 6:5-15; Filipi 4:4-7.

Sten Houmoller
Dikutip dari: Sumber Hidup Praktis Medis