Berdoa dan Memohon

Yesus menyampaikan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan bahwa mereka harus selalu berdoa tanpa jemu-jemu Lukas 18 : 1

Satu Jumat pagi aku dipanggil untuk melihat seorang pria setengah baya yang mengalami kolaps peredaran darah tanpa sebab yang jelas. Aku segera mengirim dia ke rumah sakit dengan diagnosis awal: "perdarahan dalam tanpa sebab jelas " lalu aku mulai berdoa kepada Tuhan untuk pertolongan yang efisien . Aku membayangkan, setelah diperiksa , ia perlu di operasi.
Dari telepon yang aku terima hari itu, aku menerima khabar dari istrinya dan rumah sakit bahwa pemeriksaan masih terus berlangsung. Dua hari kemudian aku menelpon rumah sakit berulang -ulang. mendorong petugas medis yang bertugas untuk tetap berusaha mencari sumber perdarahan. Ia berjanji untuk melakukanya , tapi suaranya terdengar sangat frustasi. Pasien itu telah menerima perawatan intensif , transfusi darah berulang -ulang , namaun tetap mengalami perdarahan . Sambil memohon kepada rekanku, aku terus berdoa kepada Tuhan agar mengatur segalanya.
Dua hari setelah pasien itu masuk rumah sakit, seorang dokter menelponku mengatakan bahwa pemotretan pembuluh darah pada bagian dalam perut pasien itu menunjukkan perdarahan haemangioma di usus kecil. Setelah operasi berhasil, pasien itu mengalami pemulihan total cepat. Saat aku pensiun , ia dan istrinya berterima kasih kepadaku untuk perawatan medis yang aku berikan selama bertahun tahun. dalam surat balasannya, aku jelaskan bagaiamana bertahun-tahun sebelumya, hidupnya diselamatkan ketika aku tidak berhenti berdoa dan Tuhan menjawabnya. Tentu saja, karena Tuhan telah memberi kemampuan kepada ahli bedah dan kesembuhan kepada luka, tapi doa juga telah berhasil.
Pelajaran yang aku dapat: selalu berdoa dan tidak menyerah. Kadang kita ragu-ragu untuk memohon kepada Tuhan .Atau kita melakukan satu tapi mengabaikan yang lain. padahal Tuhan ingin kita melakukan keduanya untuk kemuliaan-Nya

Baca: Lukas 18:1-8; Nehemia 2:1-5.

Janet Goodall - Inggris
Dikutip dari " Sumber Hidup Praktisi Medis"