Hati hati Kalau Tidak Mau Jatuh

Siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati- hatilah supaya ia jangan jatuh!.
1 Korintus 10 : 12

Jangan pernah berkata, " Hal itu tidak akan terjadi padaku " Godaan ada dimana-mana. Godaan bagai ombak yang mengikis batu karang sedikit demi sedikit, sampai bagian itu jatuh ke dalam air, tanpa seorang pun sebelumnya memperhatikan bahayanya. Godaan bisa menyerang tiba - tiba, membawa keinginan menggebu- gebu untuk melakukan hal yang salah. Godaan seperti ujian. Kita tidak perlu takut, tapi hadapi saja. Hanya dengan meraih kemenangan kita akan menyadari kekuatan suatu ujian. Dalam mengirim godaan Iblis ingin memisahkan kita dari Tuhan. tapi kesetiaan Tuhan menolong kita melaluinya. dan kita akan menjadi makin mendekat padaNya.
Seandainya kita jatuh, taktik Iblis berikutnya adalah memenjarakan kita dalam perasaan bersalah, bukannya meminta pengampunan Tuhan. Kita tidak tahu seberapa besar tekanan yang dialami orang lain. Alkitab penuh dengan cerita tentang orang baik yang dianggap kuat imanya, tapi memberi jalan masuk bagi godaan ketika berhadapan secara tiba - tiba, seperti : Nuh, Simson, Daud, Salomo, Petrus. tapi kesabaran dan kasih Tuhan lebih besar dari pada kelemahan manusia. Seperti yang dinyatakan martir Jerman , Dietrich Bonhoeffer " Jika seorang benar - benar bertobat, Tuhan akan mengembalikan dia pada pelayananya"
Petrus yakin bahwa ia tidak akan menyangkal Tuhan Yesus, tapi tetap saja ia menyangkal Tuhan Yesus tiga kali. Kita sendiri sering mengalami kelelahan stress, takut, atau kekecewaan yang membawa kita pada kejatuhan, jadi kita perlu berjaga - jaga terutama pada saat-saat itu. seandainya kita jatuh , ada bantuan yang ditawarkan agar kita bangkit kembali. Yesus bertanya kepada kita sama seperti Ia bertanya kepada Petrus, " Apakah engkau mengasihi-Ku? " Jika jawaban kita adalah " ya" dengan kerinduan bertobat, Ia mengampuni kegagalan kita dan mengundang kita sekali lagi untuk mengikut Dia

Janet Gooddall - Inggris
Kutipan dari " Sumber Hidup Praktisi Medis "