Menolong Orang Lain

Bertolong- tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Galatia 6 : 2

Setiap pagi kami, para mahasiswa kedokteran, berkumpul di sekeliling salah seorang pasien. Ia membuat kami yakin dalam mencari pijakan dalam mengikuti Yesus Kristus. Memang, ia telah lama mengikut Yesus! kebaikan hatinya dan keyakinannya yang tenang adalah inspirasi bagi kami semua. Ia menderita limfona mematikan, yang saat ini tidak aktif setelah ia menjalani kemoterapi. Tapi ia sadar akan perkembangan penyakitnya . Ia tersenyum pada kami dan bercerita bahwa ia telah menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada pasien lain. Beberapa pasien tertarik, dan banyak yang menjadi teman dekatnya. Ia meminta kami berdoa bagi mereka, dan juga menanyakan kebutuhan pribadi kami untuk didoakan. Ia hanya sedikit menceritakan dirinya sendiri, tapi di saat tenang, ia memimpin doa bagi semua pasien dan staf di bangsal rumah sakit. Kami pergi dengan hati tenang, sepertinya beban telah diangkat dari pundak kami.
Aku tidak bertemu dengan dia lagi selama hampir dua tahun. Lalu , sebagai dokter junior di bangsal yang sama, aku bertemu dia sekali lagi. Lengannya yang kurus memanggilku, karena kondisinya memburuk dan penyakitnya tak tersembuhkan. " Aku tidak dapat berdoa " rintihnya. Aku menggenggam tangannya beberapa saat. Lalu aku berdoa dengan bersuara, berterimah kasih kepada Tuhan Yesus untuk hadir bersama kami dan meminta Tuhan untuk memberi ketenangan bagi orang yang sekarat ini. "Terima kasih" kata ia pelan dengan lega. Keesokan harinya, ia meninggal.
Hal ini mengagetkan dan membuat aku berpikir, seorang yang yakin dan kuat imannya bisa menjadi begitu lemah dan membutuhkan orang lain karena merasa tidak dapat berdoa. Tapi aku ingat bahwa dua tahun sebelumnya ia telah mengangkat bebanku dan, saat iya mendekati kematian, aku telah mengangkat beberapa bebannya, menggenggam jemarinya yang bergetar saat Yesus meraih dia. Saat kita saling menanggung beban, yang bagi kita berarti memperhatikan orang sakit, marilah kita menyadari bahwa kita sedang menaati dan melayani Tuhan Yesus.

Baca Matius 25 : 31-46

Janet Goodall - Inggris
Kutipan dari : " Sumber Hidup Praktisi Medis "