Dapatkah engkau memahami hakikat Alllah? - Ayub 11:7
Apakah sulit bagi kita untuk percaya bahwa Tuhan menyembuhkan atau sanggup menyembuhkan? Apalagi kita bekerja pada profesi dengan peraturan yang ditangani secara cermat. Nama kita muncul di dalam daftar, menunjukkan tingkat pendidikan yang diperlukan untuk dapat melakukan praktik tertentu secara professional. Kita mungkin pernah membaca laporan tentang adanya campur tangan dalam penyembuhan. Masalahnya ternyata lebih besar, karena banyak orang sulit menerima kemungkinan bahwa Tuhan ada, mengendalikan situasi dan bahwa Ia turut campur menurut kehendakNya. Jadi kelahiran dari seorang dara, mujizat-mujizat Tuhan Yesus dan peristiwa pentakosta-sebagai beberapa contoh bertentangan dengan pengertian yang dimiliki banyak orang tentang kebenaran ilmiah.
Akar kesulitan di atas berkaitan dengan penerimaan atau penolakan terhadap Tuhan sebagai roh yang tidak terbatas dan tak berubah. Tuhan memiliki segala hikmat, kekuasaan, kebaikan, dan kebenaran. Ide itu menurut mereka tidak masuk akal dan menantang rasio umat manusia dalam mempercayai bahwa manusia berpotensi untuk mendapatkan semua pengetahuan dan mengatur segala masa dengan tanpa tergantung pada oknum yang lebih tinggi.
Akhirnya ini menjadi masalah keyakinan. Kita tidak memilik cara untuk membuktikan ada tidaknya Tuhan. Orang kristen merasakan dan mengalami bahwa Tuhan itu baik dan memberkati (Mzm 34 : 9). Dengan percaya kepadaNya , akan muncul kerendahan hati yang dalam dan menerima segala bukti keterbatasan pengetahuan manusia. Telinga dan mata juga dipertajam oleh Roh Tuhan untuk dapat melihat campur tanganNya di dalam hidup kita, dan bagaimana Ia menermpatkan kita sesuai rencanaNya bagi kita dan bagi duniaNya. Sungguh suatu perbuatan ajaib di mata kita (Mzm 118 : 23). Berdoalah agar Anda dapat mendengar dan melihat hari ini, seperti Allah di dalam Tuhan Yesus menyembuhkan tubuh dan jiwa. Juga berdoa bagi mereka yang tidak percaya agar diberi iman yang akan mengubah hidup mereka.
Baca: Daniel 4 : 34-37, Mazmur 90: 1-12
J Harold Jones-Inggris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar