Kamp
Medis Nasional Alumni - IX 2012
Quo Vadis, Doctor? : Find and To
Commit Your Calling
Menggumuli panggilan hidup dan menjadi
bermakna, inilah yang menjadi tema sentral dalam Kamp Medis Nasional Alumni
yang tahun ini sudah memasuki edisi ke-9. Selama kurang lebih 4 hari yakni 5-8
Juli 2012, sekitar 180 dokter, dokter gigi dan perawat Kristen diajak untuk
merenungkan kembali apa kehendak Tuhan di dalam kehidupan profesional mereka saat ini, mengadakan dialog secara
mendalam kepada Tuhan dan berbagi dengan saudara seiman tentang panggilan Tuhan
secara khusus dalam kehidupan profesi yang dijalani saat ini. Untuk sebagian
peserta, melalui kamp ini ditantang untuk mengadakan evaluasi kembali apakah dalam
menjalankan profesi sampai saat ini sesuai dengan komitmen yang telah dibuat
sebelumnya.
Bagi alumni yang pernah mengikuti kamp
medis nasional alumni sebelumnya, tentunya merasakan ada atmosfir yang berbeda
dalam pelaksaaan kamp kali ini. Setelah pada kamp medis alumni sebelumnya,
pelaksanaan selalu dilakukan bersamaan dengan kamp medis nasional untuk
mahasiswa maka kamp kali ini, waktu penyelenggaran dan kepanitiaan terpisah
dengan kamp medis mahasiswa. Materi-materi yang ada juga sangat spesifik untuk
kehidupan alumni dengan sebagaian besar kesempatan diberikan untuk bisa saling
berbagi visi dan inspirasi yang telah dikerjakan dalam kehidupan masing-masing
alumni. Eksposisi Alkitab dalam kamp kali ini dibawakan
oleh Rev. Robert Solomon, MD dari Trinity Theological College Singapura
berbicara tuntas tentang Musa. Dr. Solomon banyak berbicara tentang bagaimana
Musa dipersiapkan oleh Allah, kemudian dipanggil dan akhirnya digunakan secara
luar biasa oleh Allah.
Nuansa yang lain saat ini adalah adanya session khusus alumni keperawatan dimana
ada 3 pembicara yang mumpuni Joan E. Edwards, RNC, CNS, PhD(c), Associate
Clinical Professor Woman’s University College of Nursing – Houston Texas, Dawn
M. Capaque, RN, BsC, MA yang melayani di ICVF Filipina dan Dr.Fransiska M.S.
Sumartiningsih, SKp, MPd - Dekan Fakultas Keperawatan & Ilmu Kesehatan UPH
Tangerang. Ketiga pembicara ini banyak berbicara tentang bagaimana seharusnya
menjadi perawat Kristen dan pentingnya bagi sesama perawat Kristen untuk bisa
berkumpul dalam suatu komunitas untuk bisa saling berbagi dan mendukung satu
sama lain. Hal yang paling menggembirakan adalah melalui session ini lahir interest
group keperawatan yang ke depannya akan bertemu kembali untuk menggarap
secara khusus pelayanan bagi perawat lewat wadah persekutuan.
Namun kelahiran interest group dalam kamp medis nasional alumni ini bukan hanya
terjadi bagi alumni keperawatan. Kita bisa bersyukur bahwa dalam kamp kali ini
ada beberapa interest group yang juga
terbentuk antara lain : rumah sakit misi , herbal,dll . Di samping itu terdapat
pertemuan untuk penguatan kembali bagi beberapa interest group yang sebelumnya telah ada yaitu pendidikan dan urban
mission. Rasa syukur kita juga tidak
berhenti sampai di situ karena terdapat komitmen dari beberapa peserta yang
berasal dari daerah yang sama untuk memikirkan pelayanan alumni yang dapat
diterapkan di masing-masing kota, misalnya Manado, Bandung dan Jogjakarta.
Kehadiran interest group dan kelompok sedaerah ini tak lain dari kerinduan
untuk mengimplementasikan beberapa diskusi yang secara intens dibawakan oleh
beberapa pembicara yang berkualitas antara lain : Prof. George Matthews, MD
yang adalah seorang ahli bedah dan mantan dekan dari Christian Medical College
di Vellore, India dan Prof. Taralan
Tambunan, SpA(K) serta beberapa pembicara lainnya yang membagikan betapa
pentingnya untuk memiliki kehidupan yang berdampak bagi sekitarnya.
Kamp ini merupakan kamp pertama dari tiga kamp sekuensial yang
akan diadakan setiap dua tahun yang memberi fokus kepada pengembangan jejaring
dan mendorong para alumni untuk melakukan yang terbaik dalam area tertentu
dalam pelayanan medis. Dengan demikian, menjadi doa kita bersama momentum kamp
ini dapat menjadi suatu langkah awal dari kegerakan alumni medis Kristen untuk
bahu membahu dan menjalin langkah dengan
pihak lain untuk bersama –sama membangun dunia kesehatan di Indonesia yang
mencerminkan kasih. Amin!
Oleh : dr. Eka Yudha Lantang ( Ketua
Panitia KMdNA IX ,2012 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar