Diciptakan untuk beribadah Sekarang dan Selamanya

Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku  - Keluaran 9 : 1

Berulang -ulang, Musa diperintahkan Tuhan untuk mengatakan kepada Firaun bahwa Tuhan menghendaki umat-Nya bebas beribadah kepada-Nya . Dalam Mazmur 43 : 3 -4 kita membaca " suruhlah terang-Mu ! dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun .... ke tempat kediaman-Mu! Maka aku dapat .... bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!"  Ada pesan jelas di sini, Jika kita hanya mengikuti pimpinan -Nya Dia akan membawa kita pada titik dimana ibadah yang benar dapat terjadi.
 Allah menciptakan laki - laki dan perempuan menurut gambar-Nya ( Ke 1 : 27 ), dengan status " hampir sama seperti Allah " ( Mazmur 8 : 6 ) untuk berkuasa atas alam sebagai wakil Tuhan. Tuhan ingin kita beribadah pada-Nya melalui segala perbuatan kita, mereflesikan kemahakuasaan dan keajaiban-Nya.
Tapi Allah juga ingin kita menyembah-Nya terus- menerus di surga, tempat kita tidak dibatasi oleh ikatan kehidupan di bumi, tempat kita akan tunduk bersama mahluk dari tiap-tiap suku dan bahasa dan umat dan bangsa, menyembah Anak Domba di depan takhta-Nya ( Wahyu 5 : 9, 13 )
      Kita sebaliknya menyiapkan diri untuk " apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: Semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia" ( 1 Kor 2:9 ). Dante, Bunyan, Lewis, Augustine dan orang percaya lainnya telah memberi kita gambarab tempat itu dalam kata-kata David Winter dalam Hereafter ( Kehidupan setelah kematian ) menulis  " Tujuan kita di surga adalah menjadi seperti Kristus, bukan Kristus  yang terbatas seperti waktu hidup di bumi, terbatas oleh waktu dan daging, melainkan seperti Kristus  yang telah bangkit . Mahabesar, bebas dan kekal di pagi hari Paskah". jadi marilah kita bersiap - siap, karena kita tahu hari ataupun kapan Dia akan memanggil kita pulang.
Baca : Mazmur 8 ; 1 Korintus 2 : 6 - 10

Sumber Hidup Praktisi Medis