Melayani Tuhan di Usia 90 Tahun

Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
(Roma 12:11)

Ya, percaya atau tidak aku masih hidup di usia 90, meski aku tidak tahu mengapa Tuhan begitu murah memperpanjang usiaku. Aku hanya bisa memuji-Nya.

Kira-kira 53 tahun yang lalu Tuhan memanggilku untuk bekerja di Zambia. Kami diberi tahu oleh seorang rekan dokter , akan kebutuhan dokter gigi di sana. Beberapa fakultas gigi Kristen sudah berjalan, tapi lokasinya lebih dari 800 Km ke arah selatan. Tidak ada tenaga kesehatan gigi maupun tenaga profesional Kristen yang membantu. Secara manusiawi kami sendirian, tapi Tuhan benar-benar pegang kendali. Kami menjual rumah untuk membeli peralatan dan perlengkapan gigi sederhana. Peralatan itu dikirim dengan kapal melalui Afrika Selatan. Tak lama kemudian istri dan ketiga anakku menyusul.

Tempat kerja kami sementara adalah rumah sakit berdinding batu bata yang belum dibakar dengan atap ilalang, tanpa air dan listrik. Sebuah laboratorium gigi dan operasi segera dibangun. Generator kecil dipasang dan walaupun pada tahun-tahun pertama aku tidak memiliki peralatan elektronik, apa yang dapat dilakukan dengan peralatan sederhana itu sungguh mengherankan. Setelah cuti pertamaku, datang peralatan bekas yang masih efisien. Pasien dari berbagai suku bangsa datang dari segala penjuru, dan tidak lama kemudian aku dapat mengunjungi desa-desa yang jauh, mengobati masalah gigi yang paling mendesak dan mengunjungi tempat misi di Zaire dan Angola.

Setelah 12 tahun kami pulang, kami kembali ke Zambia untuk kunjungan singkat hampir setiap tahun sampai Tuhan menggantikanku dengan dokter gigi Kristen lainnya. Operasi kanker yang berat yang terpaksa kujalani mengakhiri tugasku di Afrika. Aku dan istriku merasa kagum atas pertolongan dan pemeliharaan Tuhan, secara rohani, materi dan keuangan selama bertahun-tahun. Tuhan kita sungguh baik.

Baca : Roma 12

Kutipan dari Sumber Hidup Praktisi Medis-renungan harian tgl 8 November 2013
(Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF)