Senin, 19 Mei 2014

Dokter, Berdiam Dirilah, Allah di Sini

"Guru, Engkau tidak peduli kalau kita binasa?" Markus 4 : 38

Itulah yang dikatakan murid-murid-Nya kepada Yesus di tengah-tengah badai di danau Galilea. Banyak di antara kita juga pernah berkata demikian sewaktu dilanda badai kehidupan. Kegoncangan, masalah, kesakitan dapat melanda kehidupan pribadi kita, para kekasih kita, pasien kita atau orang lain yang jauh dari kita yang terperangkap dalam kelaparan atau bencana. Kita berseru : "Tuhanm tahu atau tidak tahukah Engkau, apa yang sedang terjadi?" Yesus sedang tidur ketika hujan badai menimpa perahu para murid yang sedang menyeberangi danau. Mereka menjadi panik dan membangunkan Dia. "Guru, apakah Engkau tidak peduli?" kata mereka. Tentu saja Dia peduli. Setelah Dia mengatasi badai tersebut-tentu dengan sedih dan suara perlahan Yesus berkata, "Dimana kah iman kalian?"

Hal itu bukan masalah kecil. Di antara mereka terdapat nelayan-nelayan yang sudah akrab dengan danau itu dengan segala sifat-sifatnya. Lukas menceritakan bahwa mereka berada dalam bahaya besar. Demikian pula dengan hal-hal yang sedang menyusahkan kita yang boleh jadi merupakan masalah-masalah yang sungguh-sungguh nyata sehingga dapat menjadi ancaman yang dapat menghancurkan hidup, merusakkan kepribadian atau memecah-belah rumah tangga. Samuel Rutherford, seorang pendeta dan santo yang besar pada abad ke-17, pada saat ia kehilangan istri dan dua anak perempuan yang masih kecil, menulis "Saya tahu betapa sukar untuk selalu memandang Tuhan di tengah amukan badai." Tetapi imannya tetap teguh dan pengalaman tersebut membuat ia lebih kuat dan pelayanannya menjadi lebih efektif.

Sering kita lupakan bahwa pada waktu badai di danau Galilea, Yesus berada di dalam perahu. Memang betul Dia sedang tidur, tetapi Dia ada di sana, di dalam situasi dan bahaya yang sama. Dia bukannya tidak tahu atau acuh tak acuh atau tidak peduli, tetapi Dia ada di sana bersama-sama mereka. Demikian juga saat ini. Dia ada. Janganlah kita lupakan hal ini; masalah tidurnya Yesus tidak penting. Pemazmur berkata : "...penjagamu tidak akan terlelap, sesungguhnya tidak terlelap dan tidak akan tertidur, penjaga Israel." - Mazmur 121 : 3-4)

Dia sungguh-sungguh tahu apa yang sedang terjadi dan Dia mempedulikan kita dan berada di tengah badai kehidupan kita.

Bacaan :
Markus 4 : 35-41, Lukas 8 : 22-25, Ibrani 2 : 10-15, 4 : 15-16.

Dikutip dari :
Diagnose Firman
Saran Vitalitas Rohani Para Dokter dan Tenaga Medis

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag