Senin, 01 Desember 2014

Yesus Sayang ODHA




Lukas 5 : 12-16
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata : "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.


Setahun lamanya saya dan pendeta melayani komunitas orang kustatanpa bekal wawasan medis, dan saya tertular. Itu baru saya sadari saat kuliah dan tinggal di asrama. Dokter menjamin penyakit ini bisa dikondisikan tidak menular, bahkan mudah disembuhkan. Namun, karena stigma negatif dari penderitanya belum banyak berubah, bapak asrama yang bijaksana setuju saya menjalani pengobatan secara rahasia.



Tindakan Yesus menyembuhkan pengidap kusta dalam bacaan hari ini sungguh di luar dugaan. Dia menyentuh orang itu (ayat 13). Mengagetkan, sebab itu melanggar hukum agama dan berisiko menularkan penyakit. Penderita kusta dalam budaya Yahudi ada dalam kondisi tidak tahir-mengidap dosa. Bukan hanya kesembuhan, Yesus juga "menularkan kesejukan" bagi jiwa yang telah lama merindukan kasih dan penerimaan melalui sentuhan-Nya. Perintah Yesus agar orang itu menghadap para imam (ayat 14) adalah supaya kesembuhannya mendapat pengesahan hukum dan haknya untuk mendapat penerimaan dalam masyarakat kembali dipulihkan.


Hari ini para ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) banyak mengalami kepahitan seperti yang dialami penderita kusta abad pertama : sulit sembuh dan terkucilkan. mereka perlu menerima kabar anugerah bahwa Tuhan menerima dan mengasihi mereka. Sebab, kematian Kristus bukan hanya untuk suku tertentu, kewarganegaraan tertentu, profesi tertentu tapi untuk semua orang. Dalam Yohanes 3 : 16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Kasih-Nya juga berlaku untuk ODHA. Berita baiknya, sentuhan jabat tangan dan pelukan hangat-bukanlah media penularan dan dapat menjadi salah satu ekspresi kasih yang bisa kita berikan. Di hari AIDS sedunia ini, mari bersama berdoa agar anak-anak Tuhan dimampukan mengasihi para penderita AIDS dengan kasih Kristus, dan dengan hikmat Tuhan, usaha-usaha dunia medis dapat menerapkan terapi yang efektif bagi ODHA



Ada mujizat sederhana yang dirindukan ODHA :
Sentuhan kasih dan penerimaan






Dikutip dari :
Renungan Harian Edisi Tahunan 5

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag