Semuanya karena kaki. Dan sampai hari ini aku masih tidak tahu kenapa. Seperti biasa di Ruang Gawat Darurat di rumah sakit di Kota Nazaret, hari itu sibuk, panas dan panjang. Aku lelah dan karena bahasa Arabku masih terbatas, kelelahanku bertambah, hampir tak tertahankan lagi. Dalam keadaan begini ada kecenderungan yang makin besar untuk memperlakukan pasien seperti gumpalan daging saja. Mungkin itu sebabnya aku hanya melihat kakinya. Tidak berbeda dari ribuan lainnya yang pernah kulihat : berwarna coklat muda di dalam sandal kulit dan bertaburkan debu. Dengan mata hampa aku melihat celana jinsnya yang penuh serbuk kayu. Rupanya cuma seorang tukang bangunan atau tukang kayu lagi. Aku perhatikan pasien itu mengangkat tangannya yang terluka. Sambil menunggu perhatianku, satu kakinya bergerak dan selempang sandalnya bergeser sedikit, memperlihatkan bagian kulit yang warnanya lebih pucat karena luput dari sinar matahari.
Itulah saatnya! Tiba-tiba aku terhentak dan memandang seluruh tubuh orang itu. Ia yang berusia 30-an tahun, berambut hitam, seperti umumnya penduduk setempat, bisa saja seperti Kristus dan aku telah memperlakukannya dengan acuh tak acuh. Selanjutnya, sepanjang hari aku tidak ada lagi pasien yang kuanggap gumpalan daging, melainkan manusia. Manusia sebagai mahakarya yang telah rusak, diciptakan menurut gambar Sang Pencipta dan patut mendapatkan pelayanan dan perlakuan terhormat. Pencipta itu meninggalkan surga untuk memakai sandal kita di dunia nyata. Ia pun seorang dokter yang amat sibuk dan juga seorang pasien yang menunggu bantuan.
Apakah anda akan bertugas hari ini? Perhatikanlah langkah anda karena anda berjalan di atas tanah yang kudus. Perhatikanlah setiap wajah orang yang Anda jumpai dan Anda akan melihat sesuatu dari wajah Kristus. Perlakukanlah dari setiap mereka seperti Anda memperlakukan Dia, dan Anda akan mendapat kekuatan untuk melakukan pekerjaan terbaik anda di dalam nama-Nya.
Baca : Keluaran 3:5; Matisu 25:40
Dikutip dari :
Sumber Hidup Praktisi Medis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar