Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN daripadamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu? -Mikha 6:8
Statistik dan konsensus memang penting dalam mengambil keputusan klinis, tapi kita tidak dapat menentukannya hanya dengan menekan tuts komputer. Penilaian klinis selalu diperlukan. Hal ini juga berlaku bagi pilihan-pilihan dalam lingkup etika dan moral. Alkitab bukanlah buku pegangan moral yang melarang orang berbuat ini dan mengharuskan orang berbuat itu. Juga bukan sederetan rumusan yang menentukan perilaku yang saleh. Bahkan Kesepuluh Perintah Tuhan pun lebih merupakan pernyataan umum, yang menunjukan batas-batas perilaku, dan yang memerlukan penafsiran serta penerapan, misalnya Matius 5:27, 28.

Sikap menyimak Firman Tuhan setiap hari dan disertai sikap hati berdoa sepanjang hari, jelas penting bagi keberlangsungan praktis klinis yang baik, seperti halnya membaca majalah ilmiah dan mendengarkan dosenku juga. Dan ketika ada kesalahan apakah aku perlu minta maaf? Mikha 7:18, 19 mengatakan, Allah kita mengampuni dosa dan tidak terus-menerus marah, melainkan senang menyatakan kasih setia-Nya.
Baca: Mikha 6:6-8; Matius 5:17-37; Filipi 4:4-8.
Disadur dari : Sumber Hidup Praktisi Medis 2002.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar