PATUT DIPUJI

Bacaan : Mazmur 150 ; Efesus 1 : 3 : 14

Biarlah kita menghadap wajahNya dengan nyanyian syukur - Mazmur 95 : 2

Benjie, tiga tahun, berjuang keras untuk mendapatkan kembali mainannya , yang terjepit di bawah piano. Akhirnya, aku membungkuk untuk membantu dan, dengan sedikit usaha, aku berhasil mengeluarkan mainanya. Ia memandang wajahku. Matanya penuh kekaguman dan rasa terima kasih, ia berseru, “ Hebat sekali !”- dan dadaku terasa berbunga-bunga. Pujian menghangatkan hati. Cerminan rasa bahagia Benjie memgingatkanku betapa pentingnya menunjuka penghargaan atas usaha orang lain. Lebih muda mengritik daripada memuji, tapi baik kata-kata pujian yang diucapkan pada waktu tertentu maupun ucapan terima kasih biasa, sangat mendorong semangat seorang pesuruh maupun pemimpin.

Kebahagiaan Benjie atas usahaku yang tak seberapa mengingatkan aku akan jawaban yang patut kita semua berikan, untuk kebaikan terbesar yang pernah dilakukan bagi umat manusia. “Seseorang” telah merendahkan diriNYA untuk menjadi sama seperti kita., dan menderita kesakitan besar untuk mendapatkan kembali apa yang hilang dari kita, yaitu hubungan kasih kita dengan Allah. Ungkapan terima kasih yang tulus dari seorang anak kecil merupakan gambaran kecil akan luapan hati yang patut kita berikan kepada Tuhan kita Yesus Kristus, yang memberikan hidupNya bagi kita. Ketika kita menengadah memandang WajahNYa, pujian dan penyembahan harus lebih diutamakan daripada permintaan apa pun yang hendak kita sampaikan.

Akhirnya sebagaimana reaksi anak itu mempengaruhiku, demikian juga pujian kita menyenangkan Tuhan ( Mzm 69 : 30 – 31 ). Alkitab sering mengaitkan pujian dengan persembahan musik bagi Tuhan ( Hak 5 : 2- 3; Maz 27 : 6; 57: 7 – 10 ). Ketika kita bergembira di dalam Dia, betapa senangnya mengetahui bahwa Dia menanggapi dengan cara yang sama, karena: “ … Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai.” ( Zef 3 : 17)

Beribu lidah patutlah

Memuji Tuhanku

Dan mewartakan kasihNya

Dengan merdu

(Kidung Jemaat no.294 :1- Charles Wesley 1707-1788)

Janet Goodall - Inggris