Keluarga Besar

Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang- orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah....Efesus 2:19

Saat aku dan istrku pergi ke Afrika dari 40 tahun yang lalu, kami belum memahami konsep keluarga besar. Kami sangat bingung ketika orang- orang muda Liberia memperkenalkan kami kepada " papa " atau " mama " , saudara laki -laki dan perempuan mereka, dan tahu - tahu panggilan itu dapat dikenakan kepada sanak keluarga yang lebih tua, sepupu, atau bahkan seseorang di desa mereka dari latar belakang etnis atau suku yang sama.
Dr. Walter Zielonko, mantan Presiden Christian Medical and Dental society (CDMS) di Kanada, pernah berbicara dengan hangat dan tentang rekan-rekan CDMS, yang bagi dialah keluarga besarnya. Karena Perang dunia ke II, keluarga Walter terpisah dari sanak keluarga lainya di Eropa Timur, sehingga ia tidak pernah mendapatkan dukungan dari nenek, kakek, paman, bibi dan sepupunya. kerena itu saudara laki-laki dan perempuan Kristennya di CDMS sangat berarti bagi dia.
Aku juga menghargai keanggotaan, pelayanan, dan pengaruh Christian Medical and Dental Association ( CDMA ), baik nasional maupun Internasional karena diberi hak istimewa mewakili kedua lembaga itu keliling dunia. Aku pernah kesepian berada di negara yang jauh dari keluargaku sendiri, tapi karena imanku kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan, aku juga mengalami persekutuan dan sukacita menjadi anggota keluarga besar paling agung yang ada: keluarga Allah. Betapa besar perbedaan yang dibuatNya

Tetap kami semua terpusat di dalam Engkau
Anggota, walau berjauhan, dari satu Kepala
Kita ada dalam keluarga yang sama,
Dipimpin oleh iman dan Roh yang sama.
Richard Baxter ( 1615 -1691)

Bacaan Efesus 2:19-22; 3:14-21)
Kutipan dari " Sumber Hidup Praktisi Medis "