Senin, 22 Februari 2016

Yang Baik, Yang Buruk dan Yang Toleran

Akulah yang menguji pikiran dan hati orang ...-Wahyu 2:23

Surat kepada jemaat di Tiatira ini diawali dengan pengakuan akan kasih, iman dan ketekunan mereka dalam perbuatan baik, namun sekaligus memperingatkan mereka bahwa semua itu adalah hal serius, karena "Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api."

Apakah anda terkadang cemas bahwa semua usaha anda dalam menjalani hidup yang murni, jujur dan baik menjadi sia-sia? Anda mengakui ketidaktahuan anda tentang suatu diagnosis karena memang anda tidak tahu? Anda menolak pemeriksaan tambahan yang tidak perlu atau menuliskan resep untuk obat-obatan dan cairan plasma mahal yang tidak perlu, karena pasien lebih penting dari keuntungan anda? Anda memberikan waktu ekstra kepada keluarga pasien untuk memastikan mereka telah mengerti diagnosis dan implikasi-implikasi dari diagnosis dan akibat-akibatnya. Apakah anda takut bahwa hal-hal itu bukan saja dibenci oleh dunia tapi juga tidak dipedulikan oleh Allah? idak, sesungguhnya tidak demikian.

Dunia medis adalah medan pertempuran yang ganas atas nilai-nilai moral. "Izebel" mungkin muncul dalam baju klinis atau "kekritenan" yang ramah, atau keduanya, namun nilai-nilainya sangat bertolak belakang dengan Injil. Tidak beda dengan moral istri Ahab pada zaman Elia (1 Raj 21:25). Si Izebel itu "menyebut dirinya nabiah" dan senang berada di baris depan "pemikiran maju yang modern". Ia sangat suka menerbitkan artikel-artikel yang mengejutkan dan berapi-api. Ia paling senang saat berbicara atau menulis tentang kebejatan yang sampai sekarang dianggap tak layak disebut-sebut, tapi semuanya adalah dusta. "Apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis" tidaklah lebih dari dosa lama yang bersolek dengan baju baru, dan mata Kristus yang tajam melihat semuanya.

Doa : Tuhan, berikan aku anugerah bukan hanya untuk hidup dengan kemurnian dan kelemahlembutan, melainkan menolak kejahatan dengan cara membawa kemuliaan bagi-Mu dan pertolongan bagi sesamaku manusia. Amin.

Baca : Wahyu 2:18-29; 1 Raja-raja 21

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag