Hizkia .. melakukan apa yang benar di mata Tuhan ... Ia percaya kepada Tuhan, Allah Israel dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia. - 2 Raja-raja 18:1-5
Raja Hizkia adalah contoh alkitabiah dari seorang yang memiliki integritas-terhormat, jujur dan suci. Hizkia melihat semua perbuatan yang tidak memuliakan Tuhan di negerinya dan ia bertekad untuk tidak berkompromi. Kebijakannya adalah "menyelesaikan perselisihan denagan meminta kelonggaran dari setiap pihak."
Sebagai orang beriman, Hizkia berpegang erat pada Tuhan dan mematuhi perintah-perintah-Nya. Khususnya ia ingin membersihkan negerinya dari penyembahan berhala. Bahkan ular tembaga yang dikuduskan, yang dahulu digunakan Tuhan untuk menyembuhkan orang Israel yang digigit ular di padang gurun,pun harus disingkirkan. Ular tembaga itu telah menjadi objek penyembahan menggantikan Tuhan. Berhala pun harus nyata, melainkan segala sesuatu yang muncul di antara diri kita dan Tuhan. Dalam kehidupan pekerjaan, berhala bisa saja berupa ambisi yang berlebihan, kemakmuran, gaya hidup yang nyaman, atau ilah-ilah lainnya. Salah satu himne karangan Cowper mengatakan :
Berhala kesayangan yang kukenal
apapun bentuknya berhala itu
tolong aku untuk membuangnya dari takhta-Mu
dan menyembah hanya Engkau saja
Semua orang yang bertekad hidup dengan pola ini, akan digodai iblis untuk merendahkan standarnya. Dan, taktik iblis jitu! Jika ia gagal di satu bidang, ia akan mencoba di bidang lain. Hizkia, yang kejam terhadap penyembahan, menyadari dirinya digodai dalam bentuk yang lain ketika semua yang ia pertahankan diancam. Ia sangat takut, dan dalam kepanikannya, ia kehilangan integritasnya dan berkompromi dengan musuhnya. Baca lagi tentang hal ini, besok!
Doa : Tuhan Allah, hasrat hati kami adalah menjadikan Engkau sebagai yang utama. Tolonglah kami untuk tetap setia kepada-Mu, tidak hanya ketika segala sesuatu berjalan baik, tapi juga ketika kami berada dalam kesulitan besar, amin.
Baca : 2 Raja-raja 18:1-16; Efesus 6:10-13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar