Apakah Anda puas dengan kehidupan Anda hari ini? Jika tidak, apa sebabnya? Mungkin Nabi Hagai dapat membantu kita menemukan diagnosis masalahnya, karena kata-katanya yang tajam itu masih menggemakan kebenaran pada saat ini. Gambarannya tentang orang Kristen yang bekerja keras tapi tidak bahagia dan tidak mematuhi Tuhan. Bait Allah adalah tempat di mana Allah berkenan bertemu dengan umat-Nya, namun pada saat itu Bait Allah sudah menjadi reruntuhan. Tanggapan bangsa Israel terhadap keadaan itu: "Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!" (Hagai 1:2). Bukannya mengikuti Tuhan, mereka masing-masing malah "sibuk dengan urusan rumahnya sendiri" (Hagai 1:9). Perhatikan bahwa ini bukan teguran keras terhadap bangsa-bangsa lain, melainkan terhadap umat Allah. Di lingkungan gereja kita, lembaga-lembaga Kristen, dan kelompok praktisi medis Kristen, apakah kita bekerja sama untuk mendahulukan Kerajaan Allah? Atau, apakah kita terlalu sibuk dengan pekerjaan setiap hari, dan pecah konsentrasi karena terlalu banyak tugas dan tanggung jawab?
Tantangan dari Tuhan ialah, "Perhatikanlah keadaanmu!" (Hagai 1:7). Tapi setelah bangsa itu belajar takut akan Tuhan dan mematuhi Dia, peringatan itu diganti dengan penghiburan: " Aku ini menyertai kamu" (Hagai 1:13). Jaminan yang indah ini disampaikan lagi dalam pasal 2:5: "Kuatkanlah hatimu hai segala rakyat negeri, demikianlah Firman Tuhan; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu."
Seperti umat Allah pada zaman nabi Hagai, kita dapat yakin akan kehadiran-Nya bersama kita saat melayani Dia. Kita tidak perlu takut gagal apabila kemuliaan Tuhan yang dipertaruhkan. Bukankah Ia akan membela kehormatan nama-Nya? Harinya akan tiba ketika "Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan" (Hagai 2:8). Di situlah kita akan mendapatkan kepuasan sejati.
Baca : Hagai 1-2:9
Disadur dari : Sumber Hidup Praktisi Medis 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar