Usahakanlah supaya engkau layak dihadapan Allah ... yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. ---2 Timotius 2:15
Agar tidak ketinggalan zaman dan mempertahankan standar yang baik, pelajaran dasar kita perlu diperbaharui di seluruh karier profesional. Banyak dokter ikut Pendidikan Kedokteran yang Berkelanjutan (PKB) dan kebanyakan setuju bahwa ini kegiatan "yang harus dilakukan". Tidakkah Pendidikan Spiritual yang Berkelanjutan (PSB) juga harus dikembangkan? Sayangnya, cara kita mengatur hidup kita memberi kesan bahwa kita tidak memikirkannya. Tidak ada insentif yang nyata seperti PKB, yang dapat meningkatkan penghasilan kita selain juga menjaga kita untuk menghindari malapraktik.
Namun, berusaha menjadi layak di hadapan Tuhan, membuat kita serius berpikir. Tuhan melihat semua pilihan rahasia dan motivasi kita yang tersembunyi. Sebagaimana tidak mudahnya agar tetap dapat mengikuti perkembangan dalam ilmu kedokteran, demikian pula berjalan sesuai dengan tujuan Allah dalam hidup kita. Alkitablah buku panduan kita. Tapi mempelajari Alkitab membutuhkan upaya terus-menerus dan makan waktu. Kata Paulus, cara kita dapat memahami Alkitab adalah orthotomeo, akar kata Yunani yang sama dengan ortopedi dan osteotomi. Kita harus potong lurus dalam penelaahan Alkitab. Ini berarti lebih dari sekadar membacanya tiap hari. Kita harus memberikan waktu membandingkan perikop demi perikop, serta menerapkan apa yang kita dapatkan dalam kehidupan kita. Seperti dikatakan John Stott, "menelaah Firman Allah sedemikian rupa sehingga kita bukan hanya mengikuti jalan Tuhan, tapi juga membuat orang lain dapat mengikutinya dengan mudah." Kita tidak boleh menjadi kendur. Kita harus sama rajinnya dalam PSB sama seperti PKB.
Sabda-Mu abadi, suluh langkah kami.
Yang mengikutinya hidup sukacita.
Tolong, agar kami rajin mendalami
Lalu melakukan sabda-Mu, ya Tuhan.
---Kidung Jemaat No. 50:1, 6
HW Baker (1821 - 1861)
Baca: 2 Timotius 2:1-21; Ibrani 4:12-16.
Disadur dari: Sumber Hidup Praktisi Medis 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar