Bersyukur kepada Tuhan CME Weekend telah berlangsung sejak kemarin, dibuka secara remi oleh Ketua II PMdN. drg Grace Lumempouw, SpPros. Sebelumnya pembukaan yang diselanggarakan malam hari, siang sampai sore telah diadakan beberapa kegiatan seperi Workshop Basic Emergency Radiology oleh dr. Nina Supit, SpRad (K) dan juga Pemeriksaan Dasar Mata oleh dr. Naomi Patioran ,SpM.
Workshop Basic Emergency Radiology yang dilaksanakan di ruangan rapat RS Imanuel Lampung, berlangsung menarik, dimana diaakan pre tes sebelumnya, kemudian peserta diberikan beberapa materi pembacaan foto toraks, abdomen, extremitas seara sederhana. Dilanjutkan dengan diskusi kasus dan pembcaaan beberapa foto kasus yang berada di RS Imanuel dan beberapa foto yang memang telah dibawa oleh pembicara. Bahkan acaranya diminta "diperpanjang" oleh peserta oleh karena dilanjutkan dengan pemeriksaan USG Abdomen secara sederhana, langsung dipraktekkan di ruangan poliklinik Graha Spesialis RS Imanuel. Workshop Pemeriksaan Dasar Mata oleh dr. Naomi Patioran, SPM berlangsung di Ruang Aula Gereja Baptis di kompleks RS Imanuel, juga peserta diberikan dasar-dasar pemeriksaan mata sederhana seperti visus sederhana serta oftalmoskop.
Seminar oftalmologi adalah acara selanjutnya, dimana ada dua pembicara yang memberikan materi yaitu dr. Paulus, SpM dari Lampung membawakan materi Penanganan Glaukoma Akut, dimana beliau menekankan bahwa kasus-kasus glaukoma seperti ini seharusnya bisa tertangani di timgkat primer trutama oleh dokter umum, sehingga morbiditasnya dapat ditekan. Sedangkan dr. Naomi Patioran, SpM yang membawa materi tentang Penanganan Trauma Mata, menekankan pada penanganan pertama untuk kasus-kasus kedaruratan mata, sehingga dampak trauma dapat diminimaliasi sejak awal.
Pembukaan secara resmi CME dilaksanakan paa malam hari dimana dalam rangkaian acara tersebut. dr. Julia Kadang, SpA sebagai ketua panitia pelaksana CME menyampaikan syukurnya karena penyertaan Tuhan yang begitu luar biasa sehingga IDI Lampung dapat membrikan persetujuan pemberian SKP yang bobotnya cukup tinggi antara 16-21 SKP untuk seluruh peserta yang menyeleaikan sampai akhir. Selain itu juga prsiapan yang begitu singkat dengan publikasi yang terbatas juga dapat mengumpulkan sekitar 55 dokter yang berasal baik dari Lampung maupun yang beraal dari pulau-pulau lain di Indonesia, berpartisipasi dalam acara ini. Selanjutnya acara ini dibuka secara resmi oleh drg. Grace Lumempouw, SpPros selaku Ketua II Pelayanan Medis Nsional Perkantas.
Acara selanjutnya adalah panel diskusi yang dibawakan oleh dr. Grace Lumempouw, SpPros (Role Of Christian Dentist In Future Medical Practice in Indonesia), dr. Edi Tehuteru, SpA,MHA (Role Of Christian Doctor In Future Medical Practice In Indonesia) serta dr. Andreas Andoko,MTh (Tantangan Rumah Sakit Misi di Indonesia). Secara umum peserta dibukakan mengenai tantangan dan peran dokter dan dokter gigi Kristen di Indonesia saat ini. Ada begitu banyak ladang pelayanan yang terbuka bagi dokter dan dokter gigi Kristen untuk berkarya. Peserta juga diajak untuk membuka wawsan dan tidak melihat secara sempit ladang pelayanan di dunia medis. dr. Andreas membukakan wawasan mengenai dilematika Rs sakit misi di Indonesia saat ini, dimana arus komersialiasi dan profesionalisme menjadi isu yang cukup kuat, dan beberapa kekurangan-kekurangan yang terjadi di RS misi saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar