Jumat, 30 November 2007

Surat dari Bapamu di Surga

Anakku yang terkasih..
Kadang kala hidup mengharuskanmu menangistanpa sebab. Kau merasa sudah berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu. Kau mengira keputusan yang kau ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru. Jangan putus asa ! Bangkitlah ! Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. Demikian juga dengan dirimu. Kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.
Anakku yang terkasih..
Aku sering melihatmu marah ketika kau melihat orang lain berhasil. Untuk apa kau menginginkan keberhasilan orang lain? Bukankah Aku telah menyediakan suksesmu sendiri? Kau tidak pernah mengejarnya, jadi kau tidak pernah bisa memilikinya! Matamu tidak terfokus kepada rancanganKU yang dahsyat atas hidupmu, melainkan tertuju kepada karyaKU yang luar biasa terhadap diri orang lain. Jadilah seperti air. Selalu mengalir.. melewati semua benda
Quoted from Boy's buletin in www.friendster.com

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Thanks...God Bless

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag