Jumat, 16 September 2011

Memenuhi kebutuhan rohani


Sebagai dokter umum saya bersentuhan dengan seorang dengan kebutuhan spiritual yang lebih sepanjang hari dalam praktik operasi saya lebih dibanding banyak pelayanan-pelayanan dalam sebulan. Sebagai dokter umumnya, dan dokter umum khususnya, kita sering dapat membangun hubungan jangka panjang dengan pasien, yang mengarah ke peluang dan tanggung jawab yang besar.

Peluang besar

1. Peluang karena orang menghormati kita

Baru-baru ini seseorang mengatakan kepada saya bahwa profesi medis merupakan satu di antara sedikit profesi yang tersisa yang masih terjaga rasa hormat dan kepercayaan masyarakat luas. Tentu saja kita tidak dapat menerima ini sebagai jaminan dan perlu mendapatkan rasa hormat itu dengan menjadi dokter terbaik yang kita bisa, menggabungkan keunggulan dalam pelayanan medis dengan pendekatan penuh kasih dan kepedulian. Jadi kebutuhan rohani pasien kita adalah bagian dari praktik kedokteran yang baik: pendekatan holistik menunjukkan keyakinan kita bahwa manusia tidak hanya pikiran dan tubuh, tapi memiliki dimensi spiritual juga. Jika pasien menghargai kita sebagai dokter yang baik, mereka sering meminta saran mengenai isu-isu lain dan mungkin siap untuk mendengarkan nasihat rohani.

2. Peluang karena orang datang kepada kita dengan semua macam kebutuhan

Saya memperkirakan bahwa hampir setengah dari konsultasi saya dalam hari-hari umumnya adalah untuk masalah non-medis, dari masalah-masalah relasi dan urusan dengan remaja-remaja sulit, sampai masalah pengangguran dan tekanan pekerjaan. Ada beberapa pekerjaan di mana ada kesempatan lebih besar untuk berbagi Injil! Tentu saja hal ini harus selalu dilakukan dengan peka, tawarkan Kristus pada orang lain tetapi jangan pernah memaksa dia, pertama dengar pasien kita ke mana pasien kita dalam perjalanan rohani mereka, dan jangan pernah menyalahgunakan posisi kita. Dalam hampir 20 tahun sebagai dokter umum saya tidak pernah mendapat satu keluhan pun dari pasien akibat dari berbagi iman saya atau berbicara tentang Yesus. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan, beberapa lebih langsung dari pada yang lain: poster pada dinding ruang bedah; sebuah Alkitab Gideon di ruang tunggu; Literatur Kristen yang sesuai; undangan ke Alpha atau Christianity Explored; sama baiknya dengan sekedar memanfaatkan kesempatan dalam percakapan untuk berbicara tentang Tuhan atau menawarkan doa untuk pasien.

3. Peluang karena kita tahu seorang yang dapat membantu

Baru-baru ini seorang pria dikonsulkan ke saya karena ia dikuasai oleh rasa bersalah setelah kejadian suatu malam sebelumnya: ia tidak pernah mengkhianati istrinya sebelum, tapi pernikahan mereka penuh dengan kesulitan dan dia minum terlalu banyak malam itu. Apa yang dokter umum non-Kristen tawarkan dalam situasi ini? Suatu hak istimewa menunjukkannya 1 Yohanes 1:9 dan berbagi kebenaran dengannya bahwa Allah dapat mengampuni semua dosa melalui kematian Anak-Nya. Kita tahu bahwa hanya Yesus dapat menangani rasa bersalah dan ketakutan atas kematian, serta memberi arti hidup. Bagaimana bisa kita tidak berbagi hal ini ketika ditanya?

3. Peluang karena kita memiliki jaringan untuk merujuk

Baru-baru ini saya telah bisa merujuk pecandu obat kepada pusat rehabilitasi Kristen yang luar biasa, keluarga bergulat dengan masalah utang dengan lembaga konseling utang Kristen yang sangat baik, seorang pria tua yang kesepian sampai seorang pensiunan dengan masalah persahabatan di gereja kami, dan beberapa pasangan dengan masalah pernikahan yang sulit sampai masalah pernikahan di gereja kami. Kita istimewa memiliki akses kepada orang-orang Kristen lain yang dapat membantu kita dalam pelayanan kita, serta berdoa bagi kita.

Tanggung jawab besar

Dengan kesempatan besar datang tanggung jawab besar. Yehezkiel diberitahu dalam bab 3 dan 33 bahwa jika ia tidak memperingatkan orang-orang Israel tentang penghakiman Allah yang akan datang, ia bertanggung jawab atas kematian mereka. Jika kita tahu bahwa orang tanpa Kristus kekurangan harapan, dan kita memiliki kesempatan untuk memperingatkan mereka dan mengarahkan mereka pada Yesus, bagaimana bisa kita tidak melakukan ini? Saya takut bahwa ketika kita membuang waktu mengkhawatirkan apa yang orang pikir, atau apakah kita mungkin menyinggung perasaan seseorang, kita telah kehilangan cara pandang urgensi (sight of the urgency) kita atas situasi mereka. Seorang uskup Afrika Selatan tegas memerintahkan pendeta di bawah pengawasanya untuk menulis 'orang terhilang dihadapkan menuju Neraka 'di atas buku harian mereka. "Sekarang atur waktu Anda untuk prioritas ini, "katanya.

Bagaimanapun baiknya kita sebagai dokter, semua pasien kita akan meninggal satu hari dan menghadap penghakiman Allah. Hal terbesar yang dapat kita lakukan bagi mereka adalah membantu mereka siap untuk hal itu.

Oleh : Fiona Underhill adalah seorang dokter umum di Essex

Sumber : Triple Helix, Winter 05

Diterjemahkan oleh : dr. TJ Situmorang, M. Kes

Tidak ada komentar:

Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas

Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag