..jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. (1 Korintus 13:2)
Berita perceraian—apa lagi jika menimpa sahabat dekat kita—tak ayal
membuat hati ini miris. Namun, ada yang menggelitik di balik peristiwa
pilu itu. Yang saya maksudkan adalah alasan para pelaku perceraian.
Tidak sedikit dari mereka yang berkata, “Saya sudah tidak mencintainya
lagi.” Cinta, rupanya, dimaknai sebagai sesuatu yang kita miliki dan,
karena itu, dapat hilang.
Mencermati uraian Paulus tentang kasih,
kita menemukan konsep serupa. Tiga kali dalam pasal ini ia menggunakan
frasa “mempunyai kasih”. Ya, mempunyai, bukan melakukan. Jika kita
memiliki kasih, barulah kita dapat bertindak dalam kasih.
Apakah
kasih itu? Menyimak karakter kasih (ay. 4-8), kita tersadar, kasih itu
bukan tabiat alami manusia. Mana ada manusia yang sepenuhnya sabar, baik
hati, sempurna, dan tidak berkesudahan? Tidak ada! Jelaslah, kasih itu
bukan karakter manusiawi, melainkan karakter ilahi—bahkan, Allah adalah
kasih (lihat 1 Yoh. 4:8). Berbeda dari cinta manusia yang dapat datang
dan pergi, kasih Allah itu kekal, tanpa syarat, tanpa batas.
Lalu,
bagaimana kita dapat mempunyai kasih? Tidak mungkin kita
mengupayakannya sendiri; kita hanya dapat menyambutnya sebagai anugerah.
Ketika kita percaya kepada Kristus, Dia berdiam di dalam diri kita, dan
kasih-Nya memperbarui hati kita. Tak perlu lagi kita berjuang keras
untuk “melakukan kasih” atau menuntut orang lain agar mengasihi. Kasih
Kristus yang memenuhi hati kita akan memampukan kita untuk mengasihi
sesama.—ARS
Baca: 1 Korintus 13
Dikutip dari renungan harian 16 April 2013 ( Yayasan Gloria )
Rabu, 17 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Copyright 2007, Pelayanan Medis Nasional (PMdN) Perkantas
Jl. Pintu Air Raya 7, Komplek Mitra Pintu Air Blok C-5, Jakarta Pusat
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Telp. (021) 3522923, 3442463-4 Fax (021) 3522170
Email : pmdn_perkantas@yahoo.com
Facebook : Add as a friend : Pelayanan Medis Nasional Perkantas or Like our Fan Page : Christian Medical and Dental Fellowship (CMDFI)
Twitter/IG : @MedisPerkantas
Download Majalah Samaritan Versi Digital : https://issuu.com/samaritanmag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar