JAMES DERHAM
DOKTER DITENGAH RINTANGAN RASIAL
“Karena
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus...”
(Matius 28:19)
Lahir di California
tahun 1762, James Derham bangkit menjadi seorang dokter terkenal di tengah
berbagai rintangan rasial. Sebagian
besar hidupnya dihabiskan dalam perbudakan, namun demikian ia menjadi seorang
dokter keturunan Afrika-Amerika pertama di negara Amerika itu. Pencapaiannya ini
lebih mengherankan ketika kita menyadari bahwa tidak lebih dari seabad kemudian
barulah menjadi hal yang umum bagi seorang keturunan Afrika-Amerika untuk
menapaki jenjang pendidikan dokter di Amerika Serikat.
“Saya berbicara dengannya mengenai
penyakit-penyakit akut dan epidemik di negara-negara dimana ia tinggal, dan
sangat senang ketika mengetahui bahwa ia
sudah diperkenalkan dengan cara praktek yang sederhana namun moderen terhadap
penyakit-penyakit tersebut. Saya
berharap bisa menyarankan padanya beberapa macam obat baru namun justru ia yang
memberikan saran yang lebih banyak lagi,“ begitu kesaksian Dr. Benjamin Rush
(1746-1813), sekaligus memperkenalkan James Derham kepada dunia. Kesaksian Rush ini merupakan penghargaan yang
tidak kecil dari seorang tokoh masyarakat terhadap seorang budak kulit hitam.
Kapan saja, menjadi seorang dokter memang tidaklah
mudah. Namun coba bayangkan rintangan-rintangan yang dihadapi seorang keturunan
Afrika-Amerika di tahun-tahun awal negara Republik Amerika. Bahkan di negara
yang melarang perbudakan, seorang keturunan Afrika asli tetap dipandang lebih rendah oleh karena
warna kulitnya. Di negara-negara bagian selatan seorang berkulit hitam menjadi
sasaran perbudakan. Mereka yang
menikmati emansipasi tidak dapat bersandar atau mengandalkan jaminan dari
kebebasannya. Kasus-kasus penculikan
para budak yang dibebaskan sangat terkenal. Orang-orang kulit hitam yang bebas dihalangi dan diperlakukan berbeda di
akademi-akademi dan universitas-universitas, tidak terkecuali sekolah
kedokteran. Dalam kebanyakan kasus, keterampilan-keterampilan dasar seperti
menulis dan membaca dijauhkan dari orang-orang kulit hitam. Oleh karena itu menjadi seorang dokter
berkulit hitam benar-benar suatu upaya perjuangan yang luar biasa.
Orang-orang kulit hitam yang dinyatakan sebagai
dokter muncul lebih awal di negara Amerika. Keterampilan mereka mungkin tidak begitu maju meskipun dalam prakteknya
mereka menggunakan ramuan tumbuh-tumbuhan yang mengandung manfaat untuk
menyembuhkan. Dokter-dokter jahat selalu berkajang ditengah para budak. Para
dukun ini memangsa anggota dari kaum tertindas keturunan Afrika ini, yang
sering hanya bisa memperoleh sedikit
bantuan profesional jika pemilik mereka tidak mau mempekerjakan seorang
dokter terlatih untuk menolong mereka.
James Derham merupakan seorang keturunan
Afrika-Amerika dari negara Amerika Serikat yang dikenal sebagai dokter yang
cukup berkualifikasi. Pengenalan kita
yang sedikit mengenai dirinya adalah
karena ketetapan hatinya untuk menaati
perintah Kristus. Tahun 1788, Derham
mengadakan perjalanan spiritualnya dari Katolik di New Orleans (yang kemudian
berada di bawah hukum Spanyol) ke Philadelphia untuk dibaptis dalam iman
Episkopal sewaktu masa kecilnya. Di Philadelphia inilah ia bertemu dengan sang dokter dan
pejuang, Benjamin Rush.
Pada waktu itu Rush merupakan seorang dokter
kepala di Philadelphia, bahkan di sekitar tiga belas koloni. Sebagai lulusan Edinburg, ia merupakan salah
satu dokter terbaik Amerika Serikat dan terlibat secara aktif dalam
pelatihan-pelatihan yang khusus untuk para dokter lain.Perjuangannya bagi
Revolusi Amerika dan ratifikasi Konstitusi membuatnya terkenal di Amerika Serikat yang baru lahir. Selanjutnya ia juga memenangkan berbagai
penghargaan internasional yang membuatnya menjadi anggota dari sejumlah
perkumpulan di luar negeri. Oleh karena
itu penilaiannya tentang Derham sangat berharga. Ia memberikan informasi mengenai Derham ini
kepada Perkumpulan Philadelphia untuk mendukung Penghapusan Perbudakan.
Menurut Rush, Derham dilahirkan sebagai seorang
budak di Philadelphia sekitar tahun 1762. Dalam saat tertentu di awal kehidupannya Derham belajar membaca dan
menulis. Anak ini dipindahkan ke
tempat Dr. John Kearsley Jr, seorang dokter dan ahli penyakit tenggorokan di
Philadelphia. Kearsley melatih sang anak
untuk membuat campuran obat dan menunggui pasien-pasiennya.
Kehidupan sebagai seorang budak merupakan
kehidupan yang tidak menentu. John Kearsley merupakan seorang yang sangat
berapi-api melawan Revolusi Amerika dan berpihak pada Inggris. Para pejuang yang kejam dan biadab menuduhnya berkhianat,
menyeretnya di jalanan dan melemparkannya ke penjara dimana akhirnya ia menjadi
gila dan meninggal. Derham telah
dijual. Melewati beberapa tangan pemilik
akhirnya ia menjadi milik dari Dr. George West yang sangat berpihak pada
pasukan Inggris. Ia mempekerjakan Derham
untuk tugas-tugas medis yang sederhana. Kita bisa membayangkan anak muda ini memperhatikan dengan teliti cara
kerja dokter ini, menyerap ilmu tentang anatomi dan pembedahan yang kemudian
membuatnya menjadi seorang dokter yang luar biasa.
Pada akhir perang revolusi, Dr. West tidak bisa
membawa Derham sebagai budaknya maka ia menjualnya kepada dokter yang ketiga,
Dr.Robert Dove dari New Orleans yang menjadikan Derham sebagai asistennya. Terbukti Derham begitu berguna sehingga Dr.
Dove bahkan sampai tergerak menawarkan kebebasan kepadanya dengan syarat yang
sangat mudah. Dalam dua-tiga tahun
kemudian Derham bebas dan ia membuka praktek dibawah perlindungan Dr. Dove. Pendidikannya sejalan dengan pendidikan
kedokteran pada waktu itu. Dari 3.500
orang dokter yang praktek di Amerika Serikat pada tahun 1800, hanya 400 orang
yang bisa menyatakan bahwa mereka lulusan sekolah kedokteran. Sisanya belajar dari pengalaman magang dengan dokter-dokter yang
sudah mapan atau membaca buku-buku.
Mungkin sudah ditakdirkan Tuhan, Derham menderita sewaktu
di New Orleans. Rintangan rasial tidak
begitu berat seperti di kota Perancis-Spanyol sebagaimana di Amerika Serikat (karena orang Perancis tidak memiliki
prasangka seperti orang Amerika terhadap orang kulit hitam keturunan
Afrika-Amerika; banyak warga turunan Afrika-Amerika ini yang akhirnya pergi ke Perancis untuk sekolah kedokteran
disaat perguruan-perguruan tinggi Amerika menolak kehadiran mereka). Bagi Derham, warga masyarakat Perancis ini
memungkinkannya untuk melakukan profesinya bahkan di kalangan orang-orang kulit
putih New Orleans. Sedemikian ahlinya
Derham sehingga ia bisa memiliki penghasilan sebesar $3.000 dalam setahun,
suatu jumlah yang sangat banyak saat itu. Kita bisa membandingkan pendapatan Derham ini dengan para dokter yang
lainnya. Lima tahun kemudian, John Story
Kirkbride berpikir ia seorang dokter
yang berhasil di Philadelphia dengan penghasilan $500 per tahun. Tahun 1804
Nathan Smith, seorang yang sangat berpendidikan hanya dibayar $200 setahun
sebagai pendiri dan profesor kepala dari fakultas kedokteran Dartmouth College.
Rush tertarik dengan Derham pada waktu mereka
berdua bertemu. Dalam sebuah komunikasi
dengan perkumpulan Pennsylvania untuk penghapusan budak ia menulis tentang
kemampuan Derham yang luar biasa. Sang
dokter Philadelphia ini menggambarkan Derham sebagai seseorang yang sangat sederhana, rendah hati
dan menarik dalam sikap tingkah lakunya. ”Ia bisa berbahasa Perancis dengan
lancar dan memiliki pengetahuan bahasa Spanyol juga.” Dalam suratnya kepada perkumpulan penghapusan
budak Rush juga menuliskan tentang peristiwa pembaptisan Derham.
”Secara kebetulan,
meskipun terlahir dalam sebuah keluarga
yang taat beribadah dari Church of
England, ia tidak dibaptis pada masa
bayinya, konsekuensinya beberapa hari lalu ia mengajukan permohonan untuk
dibaptis kepada Pendeta White untuk menerima pentahbisannya sebagai anggota
gereja Episcopal. Pendetanya melihat ia
memenuhi syarat, baik dari segi pengetahuan dan sikap moralnya, untuk menerima
sakramen baptisan”
Waktu itu tanggal 14
Nopember 1788. Selama sepuluh tahun
setelah Derham kembali ke New Orleans, Rush dan dia masih saling berkirim
surat, bertukar informasi. Rush mengirim
salinan-salinan publikasinya kepada para dokter di New Orleans. Kita tidak tahu kapan atau saat peristiwa seperti apa Derham meninggal. Jika pun ada, para penulis yang mencatat
fakta-fakta yang penting tentang Derham maka catatan-catatan tersebut sudah
hilang.
______________________________________________________________________________
Sumber: "Doctors Who Follow Christ, Thirty-two Biographies of Eminent Physician & Their Christian Faith (Dan Graves, Grand Rapids-USA: Kregel Publications,1999)
diterjemahkan oleh Ir. Nora D. Jacob dalam Majalah Samaritan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar