Jangan Takut, Tapi Percayalah

Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada Tuhan dilindungi. Amsal 29:25


Takut kepada orang, Siapa di antara kita yang tidak merasakannya dari waktu ke waktu? Ketika kita membaca Alkitab, kita melihat bahwa ketakutan ini ada di sepanjang masa bahkan pada orang yang di sebut sebagai pahlawan iman, seperti Abraham, Harun dan Daud. Perhatikanlah Abraham, ketika ia pergi ke Mesir karena bencana kelaparan. Ia berkata kepada Sarah ," Katakanlah, bahwa engkau adikku .... dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau "( Kej 12 : 13 ), Selanjutnya, peristiwa ini terjadi kembali ketika ia pergi untu tinggal di tanah milik Abimelekh, Raja Gerar. Ia nampaknya lupa pada janji Tuhan bahwa Sarah akan mempunyai seorang anak laki-laki dan ia akan menjadi bangsa yang besar.
Lihat Harun, yang telah menyampaikan Firman Tuhan kepada Firaun. Ketika Musa tinggal lama di gunung, ia takut menolak ketika orang- orang meminta ia membuat anak lembut emas (Ke 32). Lihat daud, orang yang diurapi menjadi raja, yang mengalahkan Goliat, yang berpura-pura gila ketika ia takut pada pada Akhis, raja orang Filistin ( I Sam 21 : 12 - 13 ).
Takut kepada orang juga ditemukan di PB. Petrus menyangkal Tuhan Yesus tiga kali karena takut ( Mat 26 : 69 - 75 ) . Takut kepada orang sangat bisa di mengerti. Tapi juga berbahaya. Ketakutan ini dapat membuat orang besar kelihatan sangat kecil . Ketakutan dapat membuat orang tidak bertobat, tidak mengaku dosa mereka, atau menyatakan iman mereka . Ketakutan dapat menghambat orang bersaksi tentang Yesus Kristus kepada orang lain. Apakah Anda mengalaminya? Apakah Anda juga berpikir seperti, apa omongan rekanku tentang aku?" atau "Mengapa aku harus bersaksi?" Simak benar-benar dan berusahalah menyimpanya dalam hati: " tetapi siapa percaya kepada TUHAN, di lindungi."

Baca: Ibrani 11:32-40 ; 12: 1-12

Janet Goodall - Inggris
Kutipan dari " Sumber Hidup Praktisi Medis "