Sardis ... engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! ---Wahyu 3:1
Sardis adalah kota yang nyaman dan kaya. Mudah untuk mencari nafkah disana dan tidak sulit untuk hidup sebagai seorang Kristen. Godaan-godaannya yang halus mirip dengan yang dialami kini di negara makmur. Bagaimana kehidupan Anda saat ini dibandingkan ketika baru percaya kepada Kristus? Aku masih ingat hari-hari menyenangkan dimana aku taat tanpa pamrih kepada Tuhan Yesus; itu mengubah semuanya, mempengaruhi setiap saat dalam hidupku. Dan sekarang? Yah, mungkin ketaatnya lebih dalam dan tenang, namun pernah ada saat-saat perjalanan imanku dimana hal-hal lain telah mengambil tempat di tengah panggung dan komitmen kepada Kristus digeser ke pinggir.
Bagaimana pergeseran ini bisa terjadi?
- Ini terjadi melalui hidup yang nyaman.
- Ini terjadi melalui privatisasi agama. "Agamaku adalah urusan pribadi. Aku tidak akan memaksakannya kepada orang lain."
- Ini terjadi karena membedakan kegiatan hari Minggu dan kehidupan profesional di hari kerja. Yang menyedihkan, banyak dokter yang aktif dalam kelas pemahaman Alkitab namun perilakunya di tempat kerja tidak berbeda dengan rekan-rekannya yang lain, akibatnya mendapat cemohan dengan rekan-rekannya yang lain, akibatnya mendapat cemoohan mereka.
- Ini terjadi karena menerima terlalu banyak tugas gereja. Terkadang kita harus menolak pelayanan gerejawi agar menjadi lebih segar memberi kesaksian dan pelayanan di tempat kerja.
- Ini terjadi karena pengabaian Firman Tuhan atau bermalas-malasan dalam menanggapinya (1 Tesalonika 1:5; 2:13).
- Ini terjadi melalui serangan dosa. Kelalaian sering terjadi sebelum perbuatan dosa dilakukan, seperti tidak jadi bersaksi secara sederhana atau melakukan tindakan kebaikan.
Doa: Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (Mazmur 139:23-24)
Baca: Wahyu 3:1-6; Matius 10:32-33; Ibrani 10:32-39.
Disadur dari: Sumber Hidup Praktisi Medis.
1 komentar:
makasih pencerahannya
Posting Komentar