Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN. ---Mazmur 77:12
Aku bisa berkata: "Ya, Tuhan, aku tahu," oleh karena pengalaman pribadiku dengan Mazmur 77. Dia menopangku ketika aku "buta" dan gelap mata sebagai orang Kristen, ketika aku sengaja berbuat dosa, dan bahkan ketika akhirnya aku menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatku, lalu takluk di bawah kedaulatan-Nya. Ia menuntunku melewati masa-masa sukar ketika aku ragu apakah aku mampu menyelesaikan sekolahku, dan kesukaran lainnya. Aku juga teringat, tanggung jawab mahasiswa kedokteran di negara-negara berkembang, yang harus bekerja sebagai dokter atau ahli bedah selama menempuh mata kuliah pilihan. Ternyata, Allah kadang kala memberikan kepada kita tugas-tugas di luar kemampuan kita agar kita dapat lebih memahami kekuatan-Nya.
Dalam hati aku bertanya, apa gerangan yang dipikirkan Abraham saat ia mengikat tangan Ishak untuk dikorbankan, sementara pada saat yang sama ia tahu Allah berjanji, akan lahir banyak keturunannya melalui Ishak (Kej 17:19). Kesetiaan Allah di masa lalu telah menguatkan Abraham sehingga kebingungannya saat itu maupun pemenuhan janji masa mendatang kepada Dia yang telah memberikan janji itu yang telah dipercayakan sepenuhnya kepada Dia. Dia juga harus berkata, "Aku akan selamanya tahu."
Doa: Allah penciptaku, aku memuji-Mu dan meyakini pemeliharaan-Mu atas hidupku. Aku tahu bahwa Engkau mempunyai rencana terhadapku dan aku memuji-muji-Mu atas jalan yang selama ini telah Engkau tunjukkan dengan jelas. Lewat sedikit kesempatan yang Engkau beri sebagai penderma kesehatan; kiranya aku senantiasa menyadari bahwa di dalam tangan-Mu, yang sedikit ini mampu berkarya. Jangan biarkan awan gelap membutakan aku terhadap kekuatan dan pemeliharaan-Mu yang sempurna, dan jangan biarkan keadaan yang tidak jelas menghalangiku dari pengetahuan tentang kehendak-Mulah yang pasti terjadi.
Baca: Ibrani 11:11-19; Ratapan 3:22-24.
Oleh: Patrick Masokwane dalam Sumber Hidup Praktisi Medis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar