Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. - Ulangan 33:27
Kita semua pernah menghadapi pasien yang marah karena tidak sembuh, atau keluarga pasien yang tidak mampu menanggung beban pikiran karena kehilangan orang yang mereka kasihi. Diagnosis yang hati-hati telah dibuat dan perawatan yang tepat sesuai diagnosis dan praktik medis terbaik telah disiapkan. Tapi kesembuhan tidak terjadi dan gejala serta tanda-tanda penyakit tetap ada bahkan bertambah buruk. Seringkali keadaan seperti itu membuat pasien putus asa dan menyalahkan Tuhan. Padahal mereka Kristen atau hidupnya saleh! Mengapa Tuhan tidak turun tangan?
Alkitab sering menceritakan penyembuhan karena campur tangan Tuhan, lebih sering di PB, yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, rasul-rasul dan orang lain dibandingkan di PL. Ada sekitar 41 mujizat Yesus berkaitan dengan penyembuhan ---bandingkan dengan sekitar 9 mujizat yang tidak berkaitan dengan penyembuhan. Tuhan Yesus menyembuhkan orang yang sakit kusta, lumpuh, penyakit pendarahan, buta, bisu, cacat (termasuk kerusakan tangan yang parah), ayan, gila dan kerasukan setan. Ia juga membangkitkan orang dari kematian. Petrus, Filipus, Paulus dan seorang rasul yang tidak disebutkan namanya juga menyembuhkan; begitu pula 72 orang yang diutus mendahului Tuhan Yesus, dan juga seorang laki-laki yang tidak dikenal, yang ditemukan murid-murid mengusir setan dalam nama Tuhan Yesus.
Lalu kenapa pasien kita tidak sembuh? Mungkin kita, dan orang lain di gereja, mendukung dalam doa untuk kesembuhannya tapi ia tidak sembuh juga. Mari lihat fakta bahwa tidak seorang pun yang disembuhkan Tuhan Yesus itu hidup hingga hari ini dan, seperti yang diharapkan orang, Alkitab juga mencatat kejadian-kejadian ketika penyembuhan Ilahi tidak terjadi. "Untuk segala sesuatu ada masanya, ... ada waktu untuk meninggal ..." (Pengkhotbah 3:1-2). Tentu saja tidak ada jawaban yang memuaskan pikiran manusia, Pengertian datang melalui iman bahwa Tuhan mengatur segala sesuatu dan orang Kristen aman di tangan-Nya. Aman entah kesembuhan terjadi atau kematian membawa ke hadirat-Nya. Bukankah Ia pergi untuk menyediakan tempat bagi kita?
Baca: Yohanes 14:1-14.
Oleh J Harold Jones
Disadur dari Sumber Hidup Praktisi Medis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar